Search

Irna Narulita – Protes Tenaga Honorer

Wacana penghapusan tenaga honorer tahun 2023 yang diperkuat dengan terbitnya Surat Edaran(SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) mendapat sorotan. Apalagi tentang status kepegawaian di lingkungan instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Bupati Pandeglang, Banten ini juga memberikan komentar yang mendukung terhadap jeberadaan tenaga honorer, termasuk di kawasannya.

Dalam pandangan Irna Narulita, hendaknya pemerintah pusat untuk mengkaji kembali tentang wacana penghapusan tenaga honorer. Karena dalam pandangannya, khusus di kawan dirinya memimpin keberadaan tenaga honorer demikian dibutuhkan.

“Kami meminta kepada pemerintah pusat untuk mengkaji kembali tentang wacana penghapusan tenaga honorer. Karena tenaga honorer di setiap insatansi sangat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan,” katanya, Selasa (21/06/2022).
Lebih lanjut dikemukakan bahwa keberadaan mereka demikian berguna bahkan sebagai ujung tombak layanan kepada masyarakat.

Baca Juga:  Siti Nadia Tarmizi Perubahan Isolasi Mandiri

“Kehadiran tenaga honorer di setiap insatansi baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun instansi vertikal lainya menjadi garda terdepan dan sangat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan,” kata dia.

Menurut Irna, peran honorer dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu dalam perjalannya, pemerintah daerah sangat terbantu sekali dengan hadirnya para tenaga honorer.

“Maka dari itu kami berharap pemerintah pusat untuk mempertimbangkan kembali wacana penghapusan tenaga honorer,” ungkap dia.

Dalam hal ini, Bupati Irna menegaskan pemerintah daerah berupaya sekeras tenaga untuk memperjuangkan nasib para honorer. Hal tersebut dilakukan tidak semata dalam konteks pertimbangan manusiawi, melainkan juga efektivitas mereka selama menjadi bagian dari pemerintah daerah.

Baca Juga:  Sri Mulyani Indrawati - Pikirkan Provinsi Baru

“Pemkab Pandeglang telah mengusulkan dan meminta permohonan kepada pemerintah pusat agar jangan ada penghapusan tenaga honorer, akan tetapi ada langkah atau skema terbaik bagi para honorer untuk ke depanya,” ucapnya.

Ia berharap kepada pemerintah pusat ada sebuah langkah maupun kebijakan yang berpihak kepada para honorer. Karena dalam pandangan dia, tenaga honorer ini peranya sangat sentral dalam mewujudkan program pembangunan dan tata kelola pemerintahan di daerah.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA