Search

MENGENAL FOBIA SEKOLAH PADA ANAK

Pernahkah anda melihat anak yang sulit jika disuruh berangkat sekolah ? atau jangan –jangan anda mengalami sendiri yaitu sang buah hati berontak jika disuruh berangkat sekolah. Perlu diketahui bahwa tidak semua anak sama, ada anak yang biasa saja jika disuruh berangkat sekolah. Adapula anak yang sangat senang jika disuruh sekolah atau sebaliknya ada anak yang tidak mau bahkan berontak jika disuruh berangkat sekolah.

Kali ini saya akan membahas anak yang tidak mau jika disuruh berangkat sekolah. Harus diketahui kadang anak yang tidak mau sekolah bisa disebabkan karena rasa takut ( fobia ). Mungkin orang tua akan bertanya takut kenapa , perlu diketahui rasa takut dapat terjadi kapanpun dan dimanapun tentu dengan berbagai penyebab. Biasanya seperti dijahili
teman ,guru yang kurang bersahabat , takut berpisah dengan orang tua, belum mengerjakan PR, atau tidak bisa mengikuti pelajaran bisa menjadi penyebab rasa takut itu datang.

Fobia sekolah adalah rasa takut yang luar biasa untuk berada dilingkungan sekolah. Ketakutan itulah yang menyebabkan anak merasa tidak nyaman berada dilingkungan sekolah. Berbagai cara dilakukan oleh anak yang mengalami fobia sekolah agar dapat keluar dari lingkungan sekolah atau tidak masuk sekolah. Hal – hal yang sering dilakukan oleh anak – anak yang mengalami fobia sekolah saat akan berangkat kesekolah adalah sebagai berikut :

  1. Mendadak sakit saat akan berangkat sekolah. Sakit yang dirasakan oleh anak pun bermacam – macam seperti panas, mual dan pusing. Anak yang mengalami fobia sekolah kadang saat akan berangkat kesekolah memang merasakan sakit seperti diatas, tubuh terasa panas , perut mual kadang sampai muntah , dan kepala terasa pusing. Tetapi setelah orang tua mengatakan anak boleh untuk tidak sekolah rasa sakit itu akan menghilang dengan sendirinya. Kenapa saat akan berangkat tubu8h terasa sakit hal itu disebabkan karena efek rasa takut yang sang sangat luar biasa , sedangkan saat orang tua mengatakan boleh untuk tidak sekolah anak seakan mendapat obat penenang dalam tubuhnya.
  2. Menangis sambil mengatakan kejelekan sekolah. Biasanya anak yang mengalami fobia sekolah saat akan berangkat ke sekolah sering menangis sambil mengatakan tentang hal – hal jelek yang ada disekolah meskipun itu belum tentu benar. Biasanya hal – hal yang dikatakan oleh anak antara lain guru – guru disekoloah itu galak dan tidak faham akan perasaan sang anak, teman – teman disekolahnya tidak bersahabat dan sering menjahilinya, belum mengerjakan PR dan takut jika dihukum, mata pelajaran yang sulit dan tidak dapat difahami oleh anak bahkan anak sering menyebut kalau sekolahnya jelek dan seram.
  3. Menangis dengan alasan takut yang tidak jelas ( floating anxiety ). Bahkan biasanya diiringi dengan tindakan–tindakan yang dapat membahayakan baik bagi dirinya sendiri, teman, guru bahkan orang tuanya.
Baca Juga:  Tugas Agung Kaum Santri

Lantas apa yang akan dilakukan oleh orang tua jika anaknya mengalami hal – hal seperti diatas. Sebagai tambahan bahwa fobia sekolah berbeda dengan kebiasaan membolos. Anak yang mengalami fobia ini biasanya memiliki prestasi dan suka akan pelajaran jika pelajaran itu dilakukan dirumah akan tetapi jika dilakukan disekolah maka akan lain lagi karena memilik ketakutan, sedangkan anak yang sukan membolos biasanya tidak suka akan pelajaran dan menyalurkannya untuk kegiatan yang lain seperti bermain.

Biasanya orang tua yang kurang faham akan kelainan ini akan memutuskan secara sepihak tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya. Orang tua akan marah – marah jika anaknya tidak sekolah tanpa mencari solusi yang nyata padahal hal itu justru dapat menyebabkan rasa takut anak menjadi bertambah. Bahkan orang tua kadang dengan sepihak mengatakan akan memindahkan sekolah sang anak, padahal tindakan tersebut juga tidak menyelesaikan masalah
karena anak yang mengalami fobia sekolah juga akan merasakan ketakutan disekolah manapun meski itu sekolah baru.

Baca Juga:  Sang Mujaddid itu Bernama Gus Baha’

Lalu bagaimana cara menangani anak yang mengalami fobia sekolah. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dicoba bagi orang tua yang memiliki anak yang mengalami fobia sekolah.

  1. Orang tua harus memiliki sikap yang tegas saat akan mengantarkan anak ke sekolah. Jika anak mengelak dengan alasan sakit maka orang tua harus mengatakan kamu sekolah terlebih dahulu baru setelah itu kita kedokter supaya kamu diobati. Atau orang tua mengatakan kita kedokter sekarang untuk mengecek rasa sakit kamu setelah itu langsung kesekolah. Bisa juga orang tua mengurangi rasa kenyamanan anak saat berada
    dirumah saat jam sekolah dan mengatakan bahwa lebih nyaman jika kamu berada disekolah dan belajar.
  2. Menjelaskan hal – hal yang baik disekolah. Saat anak tidak mau sekolah dengan alasan semua yang ada di sekolah jelek atau tidak baik, orang tua harus menjelaskan sebaliknya dan memberi pemahaman kepada sang anak. Seperti guru – guru disekolah sangat baik dan asyik, bu guru tidak akan memberikan hukuman hanya karena tidak mengerjakan PR, teman – teman yang sangat bersahabat dan mata pelajaran yang menyenangkan sehingga anak sedikit demi sedikit hilang rasa takutnya dan mulai tertarik dengan sekolah.
  3. Orang tua harus mengantarkan anak ke sekolah setiap hari. Setelah sampai disekolah orang tua dapat meninggalkan sang anak tanpa sepatah katapun. Biarkan anak menangis disekolah untuk beberapa saat, karena biasanya anak akan mulai diam jika dilihat oleh teman – temannya. Hal ini karena anak akan merasa malu jika tangisannya didengar dan dilihat oleh teman – temannya. Setelah anak diam dirinya akan mengetahui sesuatu yang terjadi disekolah ternyata tidak seperti yang ditakutkan.
Baca Juga:  Menyongsong HSN 2023 Dari Resolusi Jihad Menuju Resolusi Adab

Selain peran orang tua , peran guru juga diperlukan untuk menangani anak yang mengalami fobia sekolah. Seorang guru harus mampu memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada murid. Tidak memaksakan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh murid apalagi sampai memberi sanksi karena hal itu dapat menyebabkan munculnya rasa takut yang baru dan mematahkan semangat murid. Menjelaskan kepada teman – temannya tentang kondisi anak yang mengalami fobia sekolah agar tidak mengejeknya. Demikianlah sekelumit tulisan tentang fobia sekolah pada anak semoga bermanfaat. Amin.

 

Seputar penulis :
Nama : Muhammad Rizal NA
Pekerjaan : Pengajar di sekolah inklusif SD Universal Temanggung
No Wa : 085701251014
Alamat : Jurang Jero RT 01/ RW 02, Desa Krajan , Kecamatan Tembarak ,Kabupaten Temanggun

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA