Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) angkatan pertama. Acara dipusatkan di Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi.
Awaluddin, selaku Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bontoa mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia PKD. Karena menurutnya, panitia tetap semangat dan pantang menyerah sehingga kegiatan dapat terselenggara dengan baik.
“PAC GP Ansor Bontoa adalah pertama yang menggelar kegiatan PKD di tingkat Kabupaten Maros,” katanya saat sambutan.
Dengan demikian, dirinya berharap kawasan lain yang menyelenggarakan kegiatan serupa dapat mencontoh. Hal itu sebagai panggilan jiwa agar kederisasi di Ansor berjalan sesuai harapan. Pun juga bagaimana terjadi persaingan yang sehat dalam kepengurusan sehingga setiap kawasan memiliki program yang dapat dibanggakan.
Terkait PKD, dirinya menyatakan bahwa hal tersebut juga penting bagi tersedianya kader di masa mendatang. Apalagi tantangan Ansor dari waktu ke waktu semakin kompleks. Beberapa masalah yang kerap dihadapi dapat dipecahkan dengan pelatihan kali ini.
“PKD adalah jenjang kaderisasi awal yang harus dilalui setiap pemuda yang ingin bergabung dan berproses di GP Ansor khususnya Kecamatan Bontoa,” jelasnya.
Dikatakan bahwa peserta berasal dari berbagai desa yang ada di kecamatan setempat. Dan setelah PKL, peserta melanjutkan ziarah ke makam Gurutta Sanusi Baco dan dilanjutkan dengan pembaiatan para peserta PKD di pelataran lokasi makam tersebut.
Sambutan atas terselenggaranya acara ini demikian membanggakan. Karena kala pembukaan dihadiri Ketua MUI, Ketua PCNU, Ketua Muslimat NU, Ketua Lakpesdam NU, Ketua Cabang GP Ansor Maros, dan PW GP Ansor Sulsel. Termasuk tampak juga Majelis Pembina GP Ansor Kabuaten Maros.
Di samping itu, hadir pula Ketua Yayasan Pesantren Raudaturrasyidin DDI Cambalagi, Raudhaturrasyidin, unsur Kemenag, KUA Kecamatan Bontoa dan Lau serta Ketua GMBI.
(Ful)
