Search

Gibran Rakabuming Raka – Diajari Prabowo Cara Berkuda

Wali Kota Solo ini berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Sabtu (18/06/2022). Gibran tiba di Hambalang sekitar pukul 9.30 WIB dan disambut langsung oleh Prabowo. Kemudian, keduanya berjalan menuju arena kuda di padepokan Garuda Yaksa.

Gibran tampak antusias karena diberi kesempatan untuk belajar berkuda bersama Prabowo. Prabowo pun terlihat senang karena dapat memberi arahan kepada Gibran tentang tata cara menaiki kuda.

“Dulu saya belajar menaiki kuda pada usia 52 tahun, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Karena berkuda adalah sunah Rasulullah SAW bagi laki-laki Muslim” kata Prabowo, dikutip dari siaran persnya.

Baca Juga:  Asri Pramawati Pantau Perkembangan Kesehatan Anak

Prabowo pun mengungkapkan bahwa latihan berkuda ini akan ada sesi selanjutnya. Gibran pun siap melanjutkan sesi kedua latihan berkuda itu dengan Prabowo.

“Siap, Bapak,” ujar Gibran.

Usai berkuda, keduanya lantas menikmati hidangan khas Nusantara dalam satu meja yang sudah disiapkan, yakni bubur Manado, kue bacang, dan siomay. Ada pula kopi khas Hambalang. Gibran tampak menikmati hidangan yang disajikan oleh Menteri Pertahanan itu.

Terkait kunjungan ini, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan, pendekatan politik yang diambil Gibran sebenarnya serupa dengan ayahnya, yakni Presiden Joko Widodo. Meski di sisi lain, ia dinilai masih terlampau jauh bila pertemuan denganh Prabowo dikaitkan dengan upaya Gibran untuk menduduki posisi DKI-1.

Baca Juga:  Iti Octavia Jayabaya Nataru dan Pergerakan Napiter

“Dia sadar bahwa ini adalah sinyal dia sudah mendekati tokoh yang punya posisi penting dalam politik Indonesia saat ini, tapi sebatas itu saja,” ujar Firman, Ahad (19/06/2022).

Rencana kunjungan Gibran ke Hambalang pun sebelumnya sempat diungkapkan oleh Sekretatis Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani awal Juni lalu. Firman mengungkapkan, pertemuan antara Gibran dan Prabowo tak lebih dari basa-basi politik yang masih belum pasti.

“Mungkin ini sekadar basa-basi yang belum pasti, karena memang kan sekarang era orang berbasa-basi, dan kepastiannya belum dijamin,” kata Firman.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA