Search

Mahasiswa UB Malang Kembangkan Desa Wisata di Cisande

Banyak kegiatan menarik oleh mahasiswa yang mengikuti magang. Seperti Dina Marliana, mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) Malang mengikuti program Magang Merdeka Pigijo Vanguard Desa Wisata. Kegiatan itu merupakan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan mulai 17 Januari hingga 15 Februari 2022.

Desa Wisata Kampung Raden Kegiatan pemanfaatan alam dan pengembangan sumber Daya Manusia, Wisata Edukasi Wisata Budaya Bercocok Tanam Adventure River Tubing, Tracking Bukit Cemara 2 Kuliner Sunda.

Pigijo bekerja sama dengan Desa Wisata Nusantara (Dewisnu) Jawa Barat yang menitikberatkan tiga desa wisata di wilayah Kabupaten Sukabumi. Yakni kampung Raden-Desa Cisande, Kampung Lahang-Desa Wisata Gede Pangrango, dan Kampung Budaya Palapah-Desa Waluran.

Baca Juga:  Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Eksekutif Badan Pariwisata Dunia

Dina atau yang biasa disapa Marel mahasiswa fapet UB yang menjadi ketua kelompok magang Desa Wisata Cisande. Bersama tim dia melakukan riset potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta melakukan inovasi baik berupa digital maupun non digital.

“Disamping itu juga mengadakan beberapa kegiatan, seperti sosialisasi divisi, sakola barudak, sakola ibu bapa, dan event,” katanya.

Menurutnya, kedepannya tim akan berinovasi membuat paket-paket wisata Desa Wisata Cisande yang bisa dipesan oleh secara online di website pigijo.com.

“Pigijo merupakan marketplace Desa Wisata di Indonesia sebagai media promosi Desa Wisata. Sehingga selain menguntungkan bagi dunia pariwisata Indonesia juga mensejahterakan masyarakat lokal sekitar Desa Wisata, tandasnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Teliti Matahari sebagai Tugas PKL-Skripsi Mahasiswa Diajak Teliti Matahari Sebagai Tugas PKL-Skripsi

Dirinya menerangkan, para peserta magang menjalani hidup berdampingan dengan warga desa untuk mempelajari karakter dan kondisi sekitar. Salah satu bentuk upaya mengembangkan potensi Desa melalui digitalisasi sebagai sarana pemasaran.

Selain itu, bagi wisatawan yang menyukai wisata kuliner, mereka bisa mampir ke taman kuliner yang berisi angkringan dan warung kopi, serta fasilitas kelas masak masakan tradisional khas Cisande.

Setelah wisata kuliner, mereka bisa melihat kerajinan tangan warga Desa Cisande dengan mengunjungi rumah produksi kriya sandal jepit, rumah produksi permainan tradisional khas Cisande, rumah produksi anyaman bambu, rumah produksi abon lele, rumah produksi batik khas Kecamatan Cicantayan di Sukabumi, dan pakaian khas pangsi.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA