Search

Dagangan Laris, Pelaku UMKM Bersyukur Terlibat Dalam Formula E Jakarta

Penonton Formula E berkumpul di tempat penukaran tiket di JIExpo Kemayoran. Panitia melarang penonton membawa kendaraan pribadi ke area sirkuit Formula E di Ancol. Sebagai gantinya panitia menyediakan bus gratis untuk mengangkut penonton. Jakarta, 4 Juni 2022. Foto: Tempo/Maria Fransisca

Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bersyukur ikut dilibatkan dalam penyelenggaraan balapan Formula E Jakarta pada Sabtu, 4 Juni 2022. Mereka diperbolehkan berjualan di Ancol, Jakarta Utara selama dua hari, yakni pada Sabtu, 4 Juni dan Minggu, 5 Juni.

Pelaku UMKM tak hanya dari binaan Jakpreneur, tetapi juga 20 UMKM dari 10 provinsi di Indonesia. Stan UMKM disebar di 3 titik, yaitu di dalam sirkuit, Pantai Festival dan Taman Lumba-Lumba. Beragam produk dijajakan dengan spesifikasi produk di antaranya ready to eat sebanyak 60 produk, ready to drink 30 produk, dan produk kemasan sebanyak 74 produk.

Produk yang paling laris diserbu para penonton Formula E Jakarta adalah minuman dingin dan makanan berat. Citra, seorang pelaku UMKM binaan Jakpreneur Jakarta Timur, mengatakan nasi Kebuli yang dijualnya laris manis.

Baca Juga:  1.836 Sertifikat Halal untuk UMKM Cirebon

“Alhamdulillah, dari jam 10 pagi yang beli ngalir terus. Baru jam tigaan aja agak sepi, mungkin karena sedang nonton balapannya,” ujarnya dalam rilis Pemprov DKI Jakarta, Senin 6 Juni 2022.

Pelaku UMKM yang lain, Haryono, juga mendapat rezeki dari Jakarta E-Prix. Penganan Macaroni Nampol yang dijualnya terangkat namanya di media sosial berkat Jakarta E-Prix.

“Saya sangat bersyukur dan bangga. Terima kasih kepada Pemprov DKI. Terima kasih pada panitia penyelenggara Formula E,” ujarnya dikutip dari tempo.co.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo bangga dapat memperkenalkan 260 UMKM di ajang internasional tersebut.

Pada ajang balapan mobil listrik itu, Pemprov DKI Jakarta juga mengimplementasikan digitalisasi transaksi UMKM dengan mewajibkan pembelian produk menggunakan QRIS. Pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan secara langsung transaksi non-tunai UMKM Formula E melalui dashboard QRIS Jakpreneur.

Baca Juga:  Tips Jualan Bisnis Online di TikTok Shop

“Tidak ada target omzet, tapi optimis angkanya besar. Kami pantau terus di dashboard. Total omzet sudah ratusan juta. Mudah-mudahan naik terus dari penjualan hari Minggu,” kata Ratu.

Sebelumnya, Dinas PPKUKM DKI Jakarta mewajibkan seluruh UMKM yang lolos seleksi ikut serta di Formula E Jakarta 2022 menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran untuk kemudahan monitoring perkembangan UMKM binaan. Dengan menggunakan QRIS, proses pembayaran melalui pemindaian kode QR dari berbagai jenis platform pembayaran hanya membutuhkan satu jenis kode QR saja.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA