Search

Surga Dunia di Kesunyian Pulau Kodingareng Keke

Bumi pertiwi menyimpan keindahan surgawi di dalamnya. Kemana pun tujuan wisata dan ragamnya bisa dinikmati tanpa harus ke luar negeri. Bahkan saat ini akses traveling juga semakin mudah. Tinggal googling sudah bisa mengetahui apa saja yang harus disiapkan.

Kali ini, Aula Daily News akan mengulas mengenai keindahan Pulau Kodingareng Keke di Makasar Sulawesi Selatan. Pulau ini merupakan satu dari gugusan pulau tak berpenghuni di Indonesia. Meskipun begitu, kesunyian di pulau ini sangat menawan untuk dijadikan salah satu destinasi wisata.

Suara semilir angit laut, dengan sentuhan vitamin D bisa langsung merasuk kulit. Bahkan deburan ombak seketika bisa menyapu segala penat kehidupan ibu kota. Hanya dengan datang untuk berlibur ke sini. Berbaring di pondok bambu yang ada di pulau, sambil menikmati keindahan pantai, akan membuat para wisatawan tidak berhenti bersyukur.

Sama seperti pulau-pulau wisata lainnya yang tidak berpengahuni, wisatawan yang ingin bersnorkeling atau diving harus membawa peralatan sendiri, sebab tidak ada masyarakat di pulau yang akan menyewakan peralatan tersebut. Apabila memang tidak punya, sekarang ini sebelum pemberangkatan di area dermaga banyak yang menawarkan alat sewa snorkeling. Harganya mulai dari 50 ribu rupiah saja. Jika berminat anda dapat menyewanya.

Baca Juga:  Ketua Muslimat NU Sulsel Jadi Pembicara di Amerika

Saat menemukan biota laut, karang, serta koral yang ada di bawah laut sekilas seperti Taman Bunaken. Walau memang tidak selengkap di sana, namun ragam kecantikan bawah laut di Pulau Kodingareng Keke tetap akan memanjakan mata. Tidak hanya itu wisatawan juga bisa melihat berbagai benda unik lainnya seperti bangkai Mobil VW Combi, patung berukuran besar dan masih banyak lagi. Juga bisa menemukan gorong gorong yang sering dipakai untuk transplantasi terumbu karang.

Bagi wisatawan pecinta foto makro, apabila menyelam cukup dalam maka bisa berjumpa juga dengan nudhibrahcia. Seekor hewan yang memiliki tubuh ekstra mungil. Hewan ini sangat cantik, panjangnya sekitar 3 cm, dan terbilang cukup besar dengan ukuran tersebut dalam jenis kelompok spesiesnya. Saat berhasil dipotret, hasilnya mengagumkan. Bagi yang ingin bertemu ikan nemo alias ikan badut yang lucu-lucu, maka bisa menemukannya di antara tumbuhan anemone.

Baca Juga:  Menara Elizabeth Tebar Cahaya Jelang Penobatan Raja Charles III

Akses Lokasi

Untuk menuju pulau ini dapat melalui akses dari Dermaga Kayu Bangkoa Jalan Pasar Ikan, atau Dermaga Popsa yang berlokasi di seberang Benteng Rotterdam, dapat menyewa perahu motor untuk sampai ke pulau ini. Nama perahu tersebut akrab dipanggil pappalimbang atau jollorok.
Estimasi waktu tempuhnya sekitar 40 hingga 60 menit. Waktu tempuh ini juga bergantung pada cuaca saat keberangkatan. Terbilang cukup lama, namun jangan khawatir anda tidak akan bosan sebab panorama alam yang dapat dilihat selama perjalanan akan membuat terkagum-kagum. Bagi wisatawan yang sering mabuk laut jangan lupa menyiapkan juga bekal obatnya. Makanlah obat tersebut sebelum melakukan perjalanan. Juga siapkan bekal makanan dan minuman yang cukup, karena di pulau ini tidak ada penjual makanan atau minuman.

Baca Juga:  Nikmati Kemolekan Alam Situ Patenggang Ciwidey Sambil Swafoto

Angin saat perjalanan cukup kencang, wisatawan yang tidak tahan jangan lupa memakai baju berlapis atau jaket tebal. Pakailah juga kacamata hitam untuk menghalau teriknya sinar matahari. Supaya lebih menyenangkan lagi wisatawan bisa mendengarkan lagu sejenak memakai earphone. Baik itu dari ponsel atau alat music lainnya. Jika ingin mengobrol dengan sesama penumpang akan cukup sulit, karena suara harus keras sebab terendam suara mesin perahu yang berpadu dengan hembusan angin.

Adapun harga sewa perahu di dermaga berkisar dari 500 ribu rupiah sampai dengan 600 ribu rupiah per 10 orang. Demikianlah ulasan mengenai Pulau Kodingareng Keke. Pulau yang sangat cantik, dan akan membuat anda betah serta bahagia. Perolehlah liburan menyenangkan bersama mereka yang istimewa di pulau ini.

Dya

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA