Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sukabumi, Jawa Barat mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh adanya kelompok gerakan yang mengajak memerangi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menyusul mulai ramai adanya kelompok baru yang mengatasnamakan Khilafatul Muslimin di Indonesia.
Ketua PCNU Kota Sukabumi, KH Anas Syakirullah mengatakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai terpengaruh gerakan-gerakan yang terindikasi bertolak belakang dengan NKRI.
“Kami mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpangaruh dengan adanya ajak-ajakan khilafah yang bertentangan dengan negara,” katanya, Ahad (05/06/2022). Hal tersebut disampaikan seusai menghadiri pelantikan sejumlah lembaga di tingkatan PCNU Kota Sukabumi.
Dalam pandangan Kiai Anas, semua kalangan hendaknya mewaspadai beragam aliran dan gerakan yang mengarah kepada tindakan yang mengingkari NKRI. Hal itu dapat dilakukan oleh orang perorang maupun sekelompok yang tidak menginginkan negeri ini aman.
“Sehingga kalau adanya indikasi gerakan makar yang bertolak belakang dengan Pancasila sangat berbahaya. Kami NU siap terdepan untuk menghadang gerakan tersebut,” tandasnya.
Di kesempatan berbeda, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Sukabumi, Sudar Fauzi mengatakan pihaknya untuk mengindentifikasi adanya gerakan Khilafatul Muslimin. Dan bila menemukan gelagat pwrgerakan kelompok ini hendaknya berkoordinasi dengan gerakan kepemudaan di Kota Sukabumi seperti Ansor dan lainnya.
“Kami Gerakan Pemuda Ansor akan melakuan koordinasi dengan para pemuda di setiap lini di Kota Sukabumi untuk mendeteksi adanya gerakan tersebut,” ucapnya.
Pihaknya juga mewanti-wanti kepada masyarakat, khususnya remaja untuk tidak terburu mengikuti gerakan yang belum jelas status dan tujuannya. Dan sebaiknya mengonsultasikan bila akan bergabung dengan organisasi demi memastikan tidak bertentangan dengan agama dan negara.
“Kami minta pelajar dan pemuda untuk tidak mengikuti organisasi gerakan yang tidak jelas asal-usulnya,” pungkasnya.
(Ful)