Search

AMG Gelar Pertemuan Agen dan FGD di Gubernuran Jateng

Majalahaula.id – Aula Media Grup (AMG) menggelar Focus Grup Discussion atau FGD dan pertemuan agen, Senin (30/05/2022). Kegiatan yang diselengarakan di komplek Gubernuran Jawa Tengah ini diikuti sejumlah agen Majalah Aula di Jateng dan Jabar, akademisi, mahasiswa dan kalangan pesantren.

M Miftahul Arief selaku Kepala Biro Majalah Aula untuk wilayah Jawa Tengah menyampaikan bahwa kegiatan didukung banyak kalangan. Dan yang sangat membantu tentu saja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Ini karena Pemprov Jateng menjadi mitra Majalah Aula,” katanya saat sambutan.

H Taj Yasin Maimoen selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah menyatakan bahwa Majalah Aula adalah di antara media yang ada di ruangan tunggu Pemprov Jateng. Termasuk juga di ruangannya.

Baca Juga:  PCNU Batam Gelar Tasyakuran Peresmpian Kantor Baru

Pada acara yang mengambil tema “Positioning Media NU dalam Penguatan Moderasi Beragama” tersebut, dirinya sangat sepakat. Bahwa Islam moderat harus terus didengungkan.

“NU sudah berkembang dan diterima tidak hanya di Indonesia, juga di luar negeri,” katanya.

Dalam pandangannya, Indonesia adalah negara besar yang memang memiliki banyak keragaman. Oleh karena itu, pandangan yang mendukung kemajemukan tersebut hendaknya juga dijunjung tinggi.

“Di Indonesia, tidak hanya besar secara jumlah, juga agama, suku, bahasa, bahkan kebiasaan. Bahkan di Jawa Tengah sendiri, keragaman tersebut demikian terasa di kawasan selatan dan utara,” jelasnya.

Media apalagi di bawah NU memiliki peran strategis sebagai perekat dalam melihat perbedaan yang ada. Bila perbedaan adalah rahmat, maka hal tersebut hendaknya dapat diwujudkan dengan baik di Tanah Air.

Baca Juga:  IPNU-IPPNU Kota Pekanbaru dan MAN 4 Selenggarakan Makesta

“Perbedaan itu sudah ada sejak awal kali manusia diciptakan. Ada yang suka melakukan kewajiban dan taat, namun juga ada yang tergoda dan melanggar ketentuan,” ungkapnya.

Dan saat ini, menurut Gus Yasin bahwa perbedaan tidak dapat dihindari. Bahkan dalam beragama tidak dapat menggunakan satu madzhab. Dengan demikian, media juga berperan penting untuk menjadi perekat atas perbedaan yang ada.

FGD menghadirkan pembicara yakni Rektor Universitas Wahid Hasyim, Prof Dr KH Mudzakir Ali, MA dan Syaifullah selaku Pemimpin Redaksi Majalah Aula. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA