Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur mendapatkan apresiasi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam hal menyukseskan program 1 juta vaksin booster beberapa waktu lalu. Meraih juara satu, penghargaan itu diterima di arena Konferensi Besar NU yang digelar Jakarta pada Jumat hingga Ahad, 20-22 Mei 2022.
Penghargaan diserahkan oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan diterima oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. Turut menyaksikan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, dan seluruh kiai dan pengurus NU yang hadir.
KH Marzuki Mustamar menuturkan bahwa PWNU Jatim menduduki peringkat pertama dengan cakupan vaksinasi booster terbanyak. “Diketahui, PWNU Jawa Timur menduduki peringkat pertama dengan cakupan vaksin sebanyak 392.000 (dosis), PWNU Jawa Barat 324.000, PWNU Jawa Tengah 265.000, dan PWNU Sumatra Utara 135.000,” katanya, Ahad (22/05/2022).
“Apresiasi dan penghargaan untuk PWNU Jawa Timur itu diserahkan langsung oleh Rais Aam PBNU, KH Miftahul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf usai sidang pleno Konbes NU 2022 pada Sabtu (21/05/2022) malam,” imbuh Kiai Marzuki.
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilur Rosyad, Gasek, Malang itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. “Terima kasih untuk segenap keluarga besar NU di Jawa Timur yang turut menyukseskan Program 1 Juta vaksin booster pada bulan Ramadhan kemarin,” pungkasnya.
Kegiatan vaksinasi sejuta vaksin booster itu digelar di kantor PWNU Jatim Jalan Masjid Agung Timur Nomor 9, Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (21/04/2022). Kegiatan tersebut bagian dari program yang digelar oleh PBNU, Kepolisian RI dan Kementerian Agama. Hadir pada saat kegiatan Kepala Polda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram saat itu menyampaikan, program sejuta vaksin booster yang tersebar di 292 titik di Jawa Timur kemungkinan akan bertambah. Hal tersebut karena melihat antusiasme warga Jawa Timur untuk mengikuti vaksin booster. “Semangat warga Jawa Timur luar biasa. Ini karena dukungan para kiai bahwa vaksin booster adalah kebutuhan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan bahwa NU merupakan bagian penting untuk mensukseskan program vaksinasi. Ia mengapresiasi peran NU dalam proses vaksinasi sejak awal pandemi yang mengalami penolakasan dari masyarakat.
“Harapannya seluruh masyarakat terjaga dengan vaksin booster. Mari ajak keluarga, saudara dan teman untuk vaksin booster. Datangi Kantor Polisi, Kemenag atau Kantor NU setempat,” ungkapnya.
NF
