Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) 2022 di Hotel Yuan Garden, Jakarta Pusat. Di antara pokok bahasan adalah susunan dewan instruktur kaderisasi di tingkat nasional dan wilayah. Hal ini akan menjadi putusan yang kelak tertuang di dalam Peraturan Perkumpulan (Perkum) tentang sistem kaderisasi.
Terkait dewan instruktur kaderisasi ini dijelaskan oleh Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU Ulil Abshar Abdalla. Menurut Gus Ulil, dewan instruktur punya mandat yang cukup penting di dalam pengaderan ini karena mereka yang nanti akan mencetak, melahirkan, dan mendidik kader di tingkat nasional kalau itu dewan instruktur nasional atau di tingkat wilayah kalau dewan instruktur wilayah.
Ia menjelaskan, dewan instruktur nasional secara ex-officio dipimpin oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Sementara dewan instruktur wilayah secara ex-officio dipimpin oleh ketua PWNU atau ketua lain di bidang pengaderan.
“Dengan demikian kita punya struktur yang membawahi langsung para instruktur ini untuk mendidik dan mencetak mereka (kader-kader NU),” tutur Pengampu Ngaji Ihya Online itu.
Lebih lanjut dijelaskan, dewan instruktur bertugas untuk melakukan sistem mu’adalah atau penyetaraan kaderisasi, baik di tingkat badan otonom maupun pesantren induk NU seperti Lirboyo, Ploso, dan Sarang.
“Kalau ada kader yang pernah mengikuti pengaderan di tingkat pesantren. Apakah benar atau tidak dia sudah mengikuti pengaderan? Kan nanti ada verifikasi atau pengecekan, itu semua akan dilakukan oleh Dewan Instruktur Nasional atau pun Wilayah,” tutur Gus Ulil.
Gus Ulil menjelaskan bahwa secara resmi para instruktur kaderisasi NU baik di tingkat nasional maupun wilayah akan diangkat, dilantik, dan mendapatkan surat keputusan (SK) dari Dewan Instruktur.
“Jadi bukan lagi pengurus besar atau pengurus wilayah yang melantik instruktur. Sedangkan dewan instruktur dilantik oleh pengurus di tingkat masing-masing di tingkat pengurus besar dan wilayah,” katanya.
Konbes NU dibuka secara resmi Jumat (20/05/2022) malam yang diisi sambutan Ketua Umum PBNU dan khutbah iftitah oleh Rais Aam PBNU.
(NF)