Search

Ansor Sulteng Teken Kerja Sama dengan Bawaslu

Ikhtiar untuk memastikan pemilihan umum tahun 20024 berjalan sesuai aturan terus digelorakan. Dan Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi tengah (Sulteng) juga ikut berperan aktif untuk mengawal hajatan tersebut.

Hal ini dibuktikan lewat kerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawsi Tengah. Penandatanganan kerja sama berlansung di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis, (12/05/2022) malam. Bahkan prosesi ini disaksikan Pimpinan Bawaslu Republik Indonesia, Loly Suhenti.

Ketua GP Ansor Sulteng, Alamsyah Palenga mengatakan, kerja sama ini dibangun di atas kerangka saling memahami tugas dan peran masing-masing lembaga. Bawaslu sebagai lembaga negara pengawas pemilu, sementara GP Ansor sebagai bagian dari masyarakat yang berkomitmen mewujudkan pemilu dan demokrasi yang berkualitas.

Baca Juga:  Simak Seperti Apa Masjid NU Ponorogo

“Semalam dalam kapasitas selaku Ketua GP Ansor Sulteng, saya menandatangani nota kesepahaman terkait pengawasan pemilu,” kata Alamsyah Palenga, saat dihubungi, Jumat (13/05/2022).

Alamsyah membeberkan potensi dan kapasitas kader GP Ansor yang tersebar di seluruh wilayah Sulteng yang saat ini berjumlah lebih kurang 4000 orang. Selaku pimpinan kata dia, pihaknya terus menekankan kepada seluruh kader agar terus mengembangkan diri sehingga nanti nya benar-benar siap bersaing.

Keikutsertaan dalam kerja sama ini menjadi hal penting bagi kader Ansor di daerah untuk turut serta berproses, khususnya dalam mengawal demokrasi. Hajatan besar tahun 20224 hendaknya dapat dikawal dengan baikm sehingga melahirkan pemilu yang berkualitas.

“Kader GP Ansor insya Allah adalah kader terbaik yang digembleng dan berproses, baik di organisasi maupun di masyarakat yang nantinya siap didistribusikan dan memberikan pengabdian terbaiknya bagi bangsa dan negara, tidak terkecuali pengawasan pemilu,” ujarnya.

Baca Juga:  Pagar Nusa Siapkan Jaringan Pengelola Media, Bekali Skill Content Creator

Dikemukakan lebih lanjut bahwa dalam praktiknya nanti, seluruh kader yang memiliki potensi dan dianggap layak akan diikut sertakan pada kerja sama ini. Mereka tentu saja akan melewati sejumlah prosedur untuk dapat memastikan layak menjadi pengawas pemilu.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA