Maraknya kejahatan selama Lebaran berimbas kepada banyak kalangan. Bahkan prajurit dari kesatuan angkatan darat juga mendapat perlakukan berupa tindakan kriminal dengan dibegal. Akan tetapi, dengan keterampilan yang dimiliki, prajurit bisa menggagalkan tindak kriminal tersebut dan membekuk pelaku.
Dan apa yang dilakukan prajurit ini diapresiasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. Ia menghargai keberanian dua prajurit Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya, Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela yang menggagalkan begal di kawasan Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (07/05/2022).
Dua prajurit TNI AD itu menjadi korban pembegalan ketika melakukan perjalanan pulang ke Batalyon Arhanud 10/ABC usai berbelanja kebutuhan bahan dapur di Pasar Kebayoran Baru.
“Pimpinan TNI AD mengapresiasi tindakan cepat dan sigap kedua orang prajurit TNI AD saat menggagalkan aksi kawanan begal tanpa memikirkan keselamatan jiwanya,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna melalui keterangan tertulis, Senin (09/05/2022).
Tatang mengatakan, tindakan berani kedua prajurit TNI AD tersebut ditunjukkan ketika melakukan perlawanan terhadap sembilan orang begal. Menurut Tatang, aksi ini mencerminkan salah satu 7 perintah harian KSAD, yakni TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
“Inilah dampak dari keberadaan TNI AD dalam memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat, terutama dari tindakan kejahatan yang sewaktu-waktu selalu mengintai masyarakat,” ungkap Tatang.
Diberitakan, satu dari sembilan pelaku begal ditangkap oleh dua anggota TNI yang bertugas di Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya. “Iya, kejadian Sabtu (07/05/ 2022). Satu orang pelaku dapat diamankan, sedangkan pelaku lain berhasil melarikan diri,” ujar Kapendam Jaya Letkol Indra Wirawan dalam keterangannya, Senin (09/05/2022).
Indra menceritakan, kejadian bermula saat kedua anggota tersebut hendak pulang usai berbelanja kebutuhan dapur markas. Sesampainya di dekat SMP Negeri 29 Jakarta Selatan, kedua personel tersebut dipepet oleh sembilan orang pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor.
(Ful)