Tempaan selama Ramadlan hendaknya mampu diteruskan di bulan berikutnya selama setahun. Dengan demikian, Ramadlan akan memberikan pengaruh besar bagi kebaikan diri.
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) saat menyempatkan hadir pada acara Gema Takbir Nasional dan Pesan Idul Fitri 1443 H/2022 M, di Masjid Istiqlal, pada Ahad (01/05/2022) malam.
Pada kesempatan itu, dirinya mengingatkan bahwa umat Islam telah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadlan. Tujuannya tentu untuk mengendalikan diri dari hawa nafsu dan mengasah kepedulian terhadap sesama.
Di bulan Ramadlan, kata Wapres, umat Islam mampu konsisten menjalankan ibadah lebih banyak dari hari-hari biasa. Selain itu, mampu mengendalikan emosi dan menjadi lebih terhadap sesama manusia. Ia lantas berharap agar hal-hal baik yang dilakukan selama Ramadlan dapat diteruskan di hari-hari selanjutnya. Dan itu bisa jadi sebagai garansi kebaikan.
“Kita harus mampu meneruskan kebiasaan baik yang telah terbentuk untuk mewujudkan kualitas kehidupan kita yang lebih baik,” ucapnya pada acara yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Masjid Istiqlal TV.
Wapres menyadari perayaan Idul Fitri tahun ini menjadi lebih semarak setelah masyarakat diperbolehkan untuk dapat melaksanakan tradisi mudik, mengingat sudah dua tahun masyarakat tidak bisa merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Meski begitu, ia tetap mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Tahun ini saya bisa merasakan kegembiraan masyarakat yang luar biasa dalam menyambut Idul Fitri karena bisa bertemu langsung dengan keluarga dan kerabat tercinta. Saya mengimbau agar seluruh masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri tetap waspada dan berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” pesan Wapres.
Ia berharap, upaya pemulihan dan percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat semakin terpacu dengan adanya semangat perayaan Idul Fitri di tahun ini.
“Semoga Ramadlan dan Idul Fitri tahun ini memberikan semangat baru bagi kita semua untuk terus berjuang dan berkarya di tengah upaya pemulihan dan percepatan pembangunan menuju Indonesia maju,” katanya.
(Ful)
