Dalam memperingati hari lahir ke-72 tahun Fatayat NU, Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Provinsi Bengkulu menggelar tasyakuran. Kegiatan mengambil tema “Bangkit Bersama Berdaya Bersama” yang dipusatkan di aula gedung Dispora Provinsi Bengkulu, Selasa (26/04/2022).
Kegiatam ini diisi dengan tausiyah keorganisasian oleh Riskan Syahbudin selaku Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bengkulu. Dan dirinya mengajak semua kalangan khususnya warga NU untuk mengamalkan ajaran yang sudah terbukti sesuai dengan tantangan zaman warisan para ulama.
“Saya mengajak seluruh badan otonom khususnya Fatayat NU menjalankan dan mengenalkan amalan-amalan NU pada seluruh kalangan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, ajaran yang dibawa para ulama terbukti mampu menjawab tantangan zaman yang terus berubah. Namun demikian tanpa meninggalkan tradisi yang ada, sehingga demikian diminati masyarakat.
Sedangkan Ketua PW Fatayat NU Bengkulu, Fatrica Syafri mengatakan pada momen harlah ini juga telah dilaksanakan pembagian takjil dan buka bersama di panti asuhan Bina Insani Betungan, kampung Melayu dan di lingkungan masyarakat pemulung.
Menurut Fatrica, Indonesia terkhusus Bengkulu masih mempunyai banyak persoalan terkait isu perempuan dan anak. Untuk menanggulanginya, ia menilai Fatayat NU tidak mampu berjalan sendirian, kecuali bersama dengan elemen lain, terutama kelompok perempuan yang lain.
“Maka momentum ini kita coba untuk melihat kembali apa yang coba dilakukan dan mana yang perlu lagi dilakukan Fatayat NU,” ucapnya.
Pada kegiatan ini hadir perwakilan PWNU Bengkulu Wira Hadi Kusuma, Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo, IPNU, IPPNU, PMII dan Kopri. Dan kegiatan berlangsung khidmat dan meriah.
~(Ful)
