Para pemudik di Jawa Timur diminta untuk lebih memanfaatkan angkutan umum daripada kendaraan pribadi saat melakukan perjalanan mudik dan balik saat Lebaran nanti. Dengan begitu kepadatan kendaraan bisa diminimalisasi sehingga pemudik terhindar dari gangguan lalu lintas di jalan.
Hal itu disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat Rakor Angkutan Lebaran Tahun 2022 di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu kemarin. Selain Khofifah, hadir pula dalam rakor, di antaranya, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
Khofifah menyampaikan kesiapsiagaan harus lebih ditingkatkan terkait pengecekan vaksinasi yang sudah diterima oleh masyarakat. “Target vaksinasi booster agar terus diakselerasi dengan tetap melaksanakan vaksin baik di siang hari maupun setelah sholat tarawih,” ujarnya.
Khofifah juga menyampaikan pihaknya mengantisipasi isu permasalahan, seperti bencana alam, kemacetan, lonjakan kunjungan wisatawan, kesiapan moda angkutan, kerusakan jalan dan jembatan, serta antisipasi lonjakan Covid-19 pasca liburan, kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan dalam menghadapi arus mudik.
“Masing-masing akan terus kita lakukan koordinasi baik secara vertikal maupun horizontal. Kita berharap bahwa mudik lebaran kali ini dan baliknya dalam keadaan aman dan sehat,” tandasnya.
Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto dalam arahannya menyampaikan, untuk meningkatkan kewaspadaan kendaraan yang akan digunakan dalam perjalanan mudik. Antisipasi giat mudik Lebaran tahun 2022 yakni kesiapan kendaraan dan keamanan rumah yang ditinggal,” ucap Pangkoarmada II.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, untuk melakukan upaya percepatan vaksinasi yakni pembentukan gerai gerai vaksinasi, vaksinasi door to door dan vaksinasi pelayanan Polri.
“Agar menghimbau calon pemudik untuk mudik menggunakan transportasi umum dan tidak menggunakan kendaraan pribadi, guna mengantisipasi lonjakan kendaraan,” imbau Nico.
Lebih lanjut, Kapolda menambahkan, agar para Kasatwil diimbau untuk melaksanakan Rekayasa Lalu Lintas di lokasi wisata wilayah masing-masing apabila diperlukan untuk mengurangi mobilitas dan kepadatan. “Perlu adanya kerjasama seluruh stakeholder terkait agar dapat mewujudkan mudik aman dan sehat” katanya.
Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto dalam arahannya menyampaikan, untuk melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing untuk jamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat yang mudik. “Laksanakan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat tentang aturan dan kebijakan terkait pengendalian arus mudik,” ucapnya. NF