Search

Ma’ruf Amin Sampaikan Porsi Ekspor UMKM RI Masih Rendah

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyoroti porsi ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang rendah terhadap total ekspor nasional. Berdasarkan data yang ia miliki, porsi ekspor produk UMKM baru mencapai 15 persen dari total ekspor produk Tanah Air.

“Tertinggal jauh dari Singapura sudah 41 persen dan China bahkan sudah 60 persen. Ini harus kita tingkatkan,” kata Ma’ruf Amin dalam Grand Opening Ceremony Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Sumatera Barat, Selasa.

Untuk mendongkrak porsi ekspor UMKM, pemerintah melakukan berbagai upaya. Salah satunya melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI. Rangkaian kampanye Gernas BBI dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital, meningkatkan jumlah belanja produk lokal, perluasan pemasaran, dan mempermudah akses permodalan.

Baca Juga:   Bisnis Produk Herbal sampai Ekspor ke Australia dan Taiwan

“Dengan cara ini kita berharap produk UMKM akan semakin naik kelas, UMKM semakin berjaya dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi, dan semakin siap melakukan ekspor,” tutur Kiai Ma’ruf dikutip dari kompas.com.

Lebih lanjut Kiai Ma’ruf menilai, dukungan infrastruktur digital terhadap pelaku UMKM menjadi sangat penting saat ini, mengingat teknologi informasi telah menjadi kunci utama kesejahteraan pelaku usaha.

“Kita tidak punya pilihan selain terus meningkatkan kekuatan dan literasi digital bangsa kita,” ujarnya.

Selain peningkatan infrastruktur digital, dukungan kepada UMKM dapat diberikan melalui program pinjaman tanpa bunga dan pengembangan UMKM bersertifikasi halal, sekaligus untuk kemudahan ekspor ke negara-negara muslim. “Saya juga dorong semakin banyak zona khas (zona kuliner halal, aman dan sehat) di seluruh Indonesia,” ucap Kiai Ma’ruf.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA