Dirinya menerima amanah baru menjadi ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.
Ramdhani resmi dikukuhkan sebagai ketua LP Ma’arif NU oleh oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf pada Kamis (24/3/2022) lalu. LP Ma’arif NU, sebagaimana termaktub dalam Bab V Pasal 17 Ayat 6 Anggaran Rumah Tangga PBNU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pendidikan dan pengajaran formal.
Pria yang akrab dipanggil Dhani ini menuturkan, serah terima amanah pengurus LP Ma’arif NU ini merupakan bagian dari penyatuan perjuangan serta khidmah dalam mewujudkan Islam Ahlusunnah wal Jama’ah (Aswaja).
“Hari ini serah terima jabatan, yang merupakan bagian dari penyatuan perjuangan serta khidmah mewujudkan Islam Aswaja NU melalui LP Ma’arif NU,” tutur Ramdhani di Jakarta, Kamis (07/04/2022).
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI ini, amanah tersebut menjadi tugas berat, apa yang sudah dilakukan pengurus lama akan selalu menjadi acuan sekaligus fondasi kebaikan yang harus diteruskan. Tentu dengan berbagai inovasi berlandaskan visi besar Ketum PBNU yakni kebangkitan intelektual dan kebangkitan teknokrat.
“Meski berat, amanah ini saya terima, namun apa yang sudah dilakukan pengurus lama akan selalu menjadi acuan sekaligus fondasi kebaikan yang harus kita teruskan,” katanya.
“Saya salut dan sangat hormat pada Kiai Arjuna yang menjadi bagian dari perjalanan pendidikan NU. Khidmah dan energi beliau patut dicontoh,” lanjutnya.
Ramdhani menegaskan dirinya dan pengurus LP Ma’arif PBNU yang lain di NU bukan siapa-siapa, siapapun, apapun yang di luar PBNU, menjabat di manapun, setelah kaki menginjak PBNU bukan siapa-siapa, kecuali pengurus yang ingin berkhidmah.
“Maka agenda ke depan adalah memantapkan langkah, jikalau ingin jalan cepat maka berjalanlah sendiri, tapi jika ingin berjalan jauh maka bersamalah. Ayo bersama untuk LP Ma’arif NU!,” tegas Dhani. (Ful)