Banyak cara yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan datangnya bulan suci Ramadhan. Seperti yang dilakukan Forum Dai’yah Fatayat (Fordaf) Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Terbaru, mereka menyiapkan kuliah tujuh menit atau Kultum Ramadhan Fatayat.
“Bahwa sebagai umat muslim kita harus bersyukur atas kenikmatan panjang umur sehingga bisa menjumpai bulan Ramadhan tahun ini,” kata Ketua Fordaf Banyumas, Mamllu Aturro’fah, Senin (03/04/2022).
Disampaikan bahwa kata marhaban ya Ramadhan yang sering diucapkan dan maknai sebagai ungkapan rasa gembira dan suka cita. “Berlapang dada atau bersukacita atas datangnya bulan Ramadhan,” katanya.
Mamllu Aturro’fah melanjutkan bahwa dalam kitab Durratun Nasihin dijelaskan bahwa barang siapa yang senang akan datangnya bulan Ramadhan diharamkan jasadnya dari api neraka.
Marhaban, lanjut Mamllu juga bisa berarti tempat beristirahat, yaitu manusia memerlukan waktu istirahat di hidupnya. Demikian pula Allah SWT memberi waktu di bulan Ramadhan sebagai waktu istirahat selama satu bulan penuh untuk memperbanyak ibadah dan melakukan kebaikan.
“Baiknya kita memperbanyak doa dan tawassul dengan cara salah satunya berziarah. Selain itu penting juga untuk memohon ridha atau sungkem kepada kedua orang tua,” jelasnya.
Diketahui, selama bulan Ramadhan 1443 H, PC Fatayat NU Banyumas memproduksi konten video kultum Ramadhan Fatayat. Tayangan itu hadir setiap sore lewat kanal YouTube Fatayat NU Banyumas.
Diharapkan dengan tayangan tersebut semakin mengintensifkan kedekatan dengan warga dan pengurus Fatayat NU. Juga yang tidak kalah penting adalah memberikan tayangan yang bermanfaat selama Ramadhan. (Ful)
