Search

Berikut Ketentuan Mudik Lebaran Tahun Ini

Satgas Covid-19 telah mengeluarkan aturan syarat perjalanan terbaru menjelang mudik lebaran 2022. Aturan tersebut melengkapi arahan Presiden Joko Widodo yang telah mengizinkan warganya untuk melakukan mudik dan merayakan hari raya bersama keluarga. Adapun ketentuan aturan perjalanan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Covid-19 yang terbit pada Sabtu (2/4/2022).

Secara umum, aturan perjalanan terbaru menjelang mudik lebaran 2022. Bagi pelaku perjalanan yang sudah menerima vaksinasi booster dibolehkan untuk melaksanakan perjalanan jelang aktivitas mudik lebaran 2022 tanpa perlu menyertakan hasil tes PCR atau antigen.

Wajib hasil PCR/antigen jika baru 2 kali vaksin. Hal ini berbeda dengan pelaku perjalanan yang telah menerima vaksin booster, kelompok yang baru menerima vaksinasi dosis kedua, wajib menyertakan bukti hasil negatif PCR/Antigen. Adapun sampel hasil negatif PCR tersebut diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan. Sementara untuk hasil antigen, sampelnya harus diambil dalam kurun waktu 1 x 24 sebelum keberangkatan.

Baca Juga:  Presiden Kukuhkan 68 Paskibraka Tingkat Pusat

Wajib hasil PCR negatif jika baru 1 kali vaksin. Bagi pelaku perjalanan yang baru menerima vaksinasi dosis pertama wajib menyertakan hasil PCR negatif. Adapun sampel hasil PCR tersebut diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Pelaku perjalanan yang belum menerima vaksinasi Covid-19 lantaran memiliki penyakit komorbid dengan kondisi kesehatan tertentu, wajib melampirkan hasil PCR negatif yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.
Bagi pelaku perjalanan yang membawah anak di bawah 6 tahun, maka tidak perlu menyertakan hasil PCR/antigen negatif atas nama anak tersebut.

Selama perjalanan jelang mudik lebaran 2022, pelaku perjalanan wajib menerapkan aturan prokes sesuai arahan Satgas Covid-19. Tujuan diterapkannya aturan prokes tersebut adalah untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di perjalanan. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA