Search

Nusron Wahid Jelaskan Kaderisasi di NU

Saat hadir pada Serah Terima Jabatan Kepengurusan Lakpesdam PBNU, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nusron Wahid menjelaskan model kaderisasi baru yang akan dilakukan di tubuh NU. Kaderisasi formal ini mengintegrasikan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) dan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU).

Kaderisasi baru ini akan dilakukan secara berjenjang dan menampung kaderisasi di badan otonom. Kaderisasi baru ini menurut Nusron ditargetkan mulai pada 1 Dzulqodah 1443 H mendatang dan akan ditangani oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam).

Artinya, Lakpesdam mempunyai waktu dua bulan untuk menyiapkan hal tersebut. Ada tiga jenjang kaderisasi formal di NU yang alumninya nanti bisa menjadi pengurus NU sesuai dengan tingkatannya. Pertama adalah tingkat dasar yang mengakui PKPNU dan MKNU sebagai persyaratan di tingkat majelis wakil cabang (MWC) dan ranting NU.

Baca Juga:  Popy Rufaidah Penghargaan dari Amerika Serikat

“Kalau tidak ada lulusan itu (dalam kepengurusan MWC atau ranting) dikasih kesempatan waktu paling lama enam bulan. Kalau tidak, direkomendasikan di-reshuffle,” jelas Nusron.

Kedua adalah tingkat menengah yang diberi nama Pendidikan Kepemimpinan Menengah Nahdlatul Ulama (PKMNU). Jenjang pendidikan kader ini jelas Nusron, bisa menjadi syarat kepengurusan NU di klaster 1. PBNU sendiri membuat klasterisasi cabang dan wilayah sehingga kaderisasi tidak bisa digeneralisasi. Kemudian ketiga adalah kaderisasi tingkat nasional yang diberi nama Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKNNU).

Nusron menyebut program ini mirip seperti Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) versi NU yang durasi kaderisasinya selama tiga minggu sampai satu bulan. Di dalam kaderisasi tingkat nasional ini, peserta akan menerima materi sistem ekonomi hingga pertahanan dan perspektif NU mengenai itu semua.

Baca Juga:  PBNU dan Liga Muslim Dunia Matangkan Persiapan Forum R20

Lulusan kaderisasi ini bisa menjadi pengurus di tingkat Pengurus Besar dan Pengurus Wilayah NU di tingkat klaster 1. Ia menyebut bahwa kaderisasi ini menjadi salah satu mandat utama yang diberikan PBNU kepada kepengurusan baru Lakpesdam masa khidmah 2022-2027 yang diketuai oleh H Ulil Abshar Abdalla. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA