Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menghadiri acara Ground Breaking Grha 2 Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya pada Kamis (31/3/2022) pagi. Agenda peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS) Prof Mohammad Nuh, Chairman & Founder CT Corp Chairul Tanjung (CT).
Mohammad Nuh menyebut, pembangunan Grha 2 RSI diperkirakan memakan waktu selama 12-14 bulan. Gedung yang diproyeksi memiliki 13 lantai ini diharapkan rampung pada Juni 2023 mendatang.
“Izin kiai Ma’ruf, Grha 2 ini nanti 13 lantai. Untuk lantai 1 sampai 11 digunakan untuk layanan. Sementara untuk lantai 12 sampai 13 nanti digunakan untuk Unusa Graduated School dalam mempersiapkan program dokter spesialis,” kata Mohammad Nuh.
“Kita harapkan, tahun depan selesai, janji kontraktor dalam waktu 12 sampai 14 bulan selesai. Insyaallah Juni 2023 sudah diresmikan dan siap dipakai,” sambungnya.
Lebih lanjut, Mohammad Nuh mengatakan bahwa Grha 2 RSI Surabaya ini akan menjadi living monument untuk 100 tahun Nahdlatul Ulama versi kalender hijriyah.
“Sekaligus jadi monumen hidup untuk 100 tahun NU versi Hijriyah. Versi masehinya InsyaAllah kita merencanakan yang ada di Bangkalan. Itu semoga sebelum 2026 (yang di Bangkalan) selesai. Sehingga kita bisa menghubungkan antara perjalanan NU yang dimulai di mana Syaichona Kholil di Bangkalan demikian dan seterusnya,” tandas dia.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan sambutannya. Dia mengapresiasi pembangunan Grha 2 RSI Surabaya. Ma’ruf pun menyampaikan harapannya terhadap pembangunan tersebut.
“Saya apresiasi rencana pembangunan Grha 2 RSI Surabaya. Semoga berjalan lancar dan tepat waktu. Semoga dokter lulusan unusa semakin berkualitas dan merespon tantangan kesehatan. Semoga Allah meridhoi jalan kita,” ujar Ma’ruf.