Search

Jusuf Kalla: Rapatkan Shaf Tarawih saat Ramadhan

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengimbau umat Islam agar merapatkan shaf saat melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di bulan Ramadhan nanti. Hal itu disampaikannya saat meresmikan Masjid Al Hassanah yang didirikan oleh Habib Najib Salim Attamimi di Desa Suko, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Selasa (29/03/2022).

Turut hadir pada kesempatan itu, di antaranya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pendiri masjid Al Hassanah Habib Najib Salim Attamimi, Habib Taufiq Assegaf Pasuruan, KH Asep Saefuddin Halim, anggota DPR RI Ridwan Hisyam, anggota DPRD Jawa Timur Habib Mahdi Al-Hamid, dan Ketua Dewan Masjid Provinsi Jatim H. M. Roziqi.

“Dengan adanya masjid baru ini mari makmurkan masjid. Kita pasti akan dimakmurkan oleh masjid. Mari sambut Ramadan. Rapatkan saf Salat Tarawih dan tingkatkan ibadah tapi tetap jaga protokol kesehatan,” katanya.

Baca Juga:  LBM-NU Lenteng Gelar Lomba Tahfidz Shorfi

Khofifah mengapresiasi keguyuban masyarakat dalam pendirian masjid yang berada di Kecamatan Maron itu. “Masjid yang dibangun berdasarkan takwa akan memperkuat iman dan takwa dan ukhuwah Islamiyah, ini bukan hanya urusan dunia tetapi perihal diri kita selaku hamba Allah,” ungkapnya.

Karena bulan Ramadhan akan segera tiba, Khofifah meminta imam masjid dan juga marbot segera melakukan vaksin covid-19 baik yang belum dosis pertama, kedua maupun booster. Khofifah menyatakan kesiapan Pemprov Jatim untuk memfasilitasi imam dan marbot masjid yang hendak mendapatkan dosis pertama, kedua, maupun ketiga. Ini mengingat jumlah stok vaksin yang dimiliki Pemprov Jatim saat ini sangat mencukupi.

“Menjelang Ramadhan, pengurus takmir masjid maupun mushola yang ingin Booster, Pemprov Jatim sangat terbuka dan stock vaksin ketiga sangat mencukupi,” ujarnya.

Baca Juga:  PWNU Jatim, Gandeng Perguruan Tinggi Berikan Beasiswa Santri

Terlebih, di bulan Ramadhan tahun ini, Presiden Joko Widodo juga telah memberikan kelonggaran. Di mana umat Islam sudah boleh melakukan ibadah salat tarawih secara berjamaah di masjid maupun mushala. “Sehingga kelonggaran ini harus kita dukung dengan kewaspadaan pemenuhan dosis vaksinasi, agar ibadah masyarakat tenang dan lancar,” tegasnya.

Selain itu, jelang memasuki Ramadhan, Khofifah juga meminta masjid bisa menjadi tempat ibadah yang memadai dan mempererat silatutahmi utamanya dengan masyarakat di daerah sekitar. Takmir pun harus memakmurkan masjid tersebut melalui kegiatan yang bermanfaat. Bahkan seyogyanya bukan hanya di bulan Ramadhan, melainkan setiap saat.

“Dengan memakmurkan masjid melalui kegiatan yang bermanfaat, masjid akan menjadi pusat berkumpul dan membawa syafaat bagi semua. Bukan hanya di bulan Ramadhan saja,” ujarnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA