Search

NU Cilacap Peduli Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir

Hujan deras yang melanda Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (14/03/20222) malam hingga Selasa (15/03/2022) menyebabkan banjir di beberapa desa di Kecamatan Nusawungu. NU Cilacap Peduli melalui unsur Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama membantu warga terdampak banjir dengan menggiatkan posko dapur umum peduli banjir.

Kasatkorcab Banser Cilacap Hadi Mustofa mengatakan bahwa banjir di Nusawungu telah melanda lima desa yaitu Desa Nusawungu, Desa kelumprit, Desa kedungbenda, Desa Karangsembung, Desa Banjareja.

“Adapun daerah yang terparah Desa Kedungbenda (ketinggian air) mencapai dua meter lebih. Tempat pengungsian di tempatkan di MTs Ma’arif Klumprit Nusawungu,” ungkap Ndan Hadi sapaannya, Rabu (16/03/2022).

Gerak cepat dilakukan oleh NU Cilacap Peduli melalui unsur Banser, Lembaga Penanggulangan dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Cilacap, PAC Ansor Nusawungu dan PAC Fatayat Nusawungu untuk evakuasi korban banjir.

Baca Juga:  Simak Seperti Apa Masjid NU Ponorogo

Berdasarkan asesmen lapangan sementara, hingga berita diturunkan baru satu desa yang teridentifikasi yakni Desa Banjareja. Hal ini dilaporkan oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Cilacap Tun Habibah. Data sementara yang terdampak banjir parah ranting Banjareja adalah Dusun Banjar Utama jumlah warga terdampak 15 KK; Dusun Banjaran 30 KK; Dusun Banjareja 50 KK; Dusun Mekarsari 55 KK; Dusun Banjaranyar 70 KK; Dusun Dewa 10 KK.

“Jenis bantuan yang di butuhkan sementara ini adalah air bersih, bahan makanan, makanan siap saji, obat- obatan, dan minyak kayu putih,” ujar Tun Habibah.

Guna memenuhi kebutuhan makanan siap saji, posko Dapur Umum (DU) pun telah disiapkan. Tun Habibah mengatakan, bahwa Kader Fatayat yang tergabung dalam tim dapur umum NU Cilacap Peduli siap melakukan penanganan.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA