Search

Pesantren Putri As-Sholchah Pasuruan, Rutin Adakan Pelatihan Kepemimpinan

Rabu, 2 Maret 2022 OSIM Madrasah Aliyah As Sholchah mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS). Kegiatan yang bertempat di taman Wisata Telogo Sewu Pandaan ini diikuti oleh pengurus OSIM periode 2020/2021 dan pengurus OSIM periode 2021/2022.

Peserta berangkat dari As Sholchah menuju lokasi jam 6.30 WIB menggunakan 3 mobil elf didampingi oleh beberapa guru diantaranya adalah ibu Ninik Desiyanti, SE., ibu Nurul Mufidah, S.Pdi, ibu Dina Madaniah, S.Pd., ibu Nuril Bilqis, S.Pd dan 2 tutor dari PC IPPNU kab. Pasuruan.

Acara berjalan dengan lancar dan tertib. Materi LDKS diikuti dengan penuh semangat dan antusias sampai selesai kemudian dilanjutkan dengan tamasya religi di masjid Cheng Ho serta berkeliling membeli buah tangan. Sampai di pondok sekitar jam 16.30 WIB

Baca Juga:  Pesantren Al Amanah Wonogiri, Berawal dari Masjid dan TPQ

Pesantren putri As-Sholchah pasuruan terletak di jalan Warung Dowo Pasuruan Jawa Timur, didirikan oleh Nyai Hj. Sholchah pada tahun 1965. Pada awalnya beliau mengajar al-Qur’an dan kitab fikih klasik kemudian beliau mendirikan madrasah diniyah dan pondok pesantren. Pendidikan non formal tersebut berjalan sampai beliau wafat pada tahun 1979.

Pesantren saat ini diasuh oleh KH. Lukman Chakim Chanan dan telah telah berkembang menjadi pesantren maju dan modern dengan didirikannya lembaga pendidikan formal dibawah naungan Kemenag yaitu MTs dan MA yang jadi satu lingkungan dengan pondok pesantren.

Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum kepesantrenan yaitu mempelajari Tahfidz Qur’an dan kitab-kitab klasik.

Baca Juga:  Santri dan Pesantren Masuk Nominasi Penghargaan Santri of The Year 2022

Ukir Prestasi Meski Pandemi

Pandemi memang tidak seharusnya menghambat siswa berprestasi. Meskipun berada dalam kondisi yang serba sulit, tak selayaknya siswa menyerah pada keadaan. Jika ada kemauan yang kuat, ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh siswa untuk bisa berprestasi.

Sesuai dengan jargon “Madrasah Juara”, MA As Sholchah tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, sebelas orang siswinya diikutkan dalam Kompetisi Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota (KSNK) yang diselenggarakan secara online pada Kamis-Jumat, 3-4 Juni 2021. Kesebelas siswi tersebut mengikuti bidang lomba Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi dan Ekonomi.

Dengan ikhtiar lahir batin melalui bimbingan intensif guru masing-masing mapel dan doa bersama sehari menjelang lomba serta dukungan penuh Pengasuh Pondok Pesantren Putri As Sholchah, akhirnya Nur Fatimah (XI IIS 1) dan Lita Dini Laila (XI IIS 2) behasil memenangkan lomba bidang Ekonomi di urutan kedua dan keenam.

Baca Juga:  Program Kemandirian Terus Berjalan, Ini 5 Orientasi Perda Fasilitasi Pesantren

Keberhasilan siswa dalam kompetisi merupakan kebanggaan madrasah, terlebih guru pembimbing mapel Ekonomi, Ninik Desiyanti, S.Pd. “Bagi seorang guru, bisa mengantarkan siswa untuk berprestasi adalah sebuah kebanggan tersendiri”, tukasnya.

Sementara guru-guru pembimbing mapel lainnya tetap memotivasi anak-anak didiknya agar tidak pernah putus asa meski dalam KSNK 2021 belum berhasil. “Pencapaian prestasi memang penting, tetapi yang tidak kalah penting adalah bagaimana proses pencapaiannya,” tandas Dina Madaniah, guru Matematika.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA