Prof Kiai Ali Maschan Moesa, yang juga Pengasuh Pesantren Luhur Al-Husna Surabaya mengingatkan, dua pesan khusus Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asy’ari dalam Qoun Asasi Nahdlatul Ulama.
“Kiai Hasyim Asy’ari mendirikan NU agar para ulama Ahlussunnah Waljamaah bersatu dalam wadah organisasi. Jadi, menekankan agar ulama bersatu. Yang kedua, dengan organisasi NU agar umat Islam hubbul ‘Ilm (mencintai ilmu). Artinya, ya mengajarkan kita agar terus belajar, membaca dan mengkaji terus-menerus. Itulah literasi yang dimaksudkan NU,” tuturnya.
Sementara itu, Prof KH Abdul A’la Basyir menegaskan, pemberian biasiswa bagi putra-putri NU untuk masuk ke perguruan tinggi menjadi tekad NU dalam membangun masa depan.
“Karena ke depan, mereka yang berhasil kita dorong untuk belajar yang lebih tinggi, kelak bisa memanfaatkan dan mengamalkan ilmunya, baik di pesantren maupun di lingkungan pendidikan masing-masing. Dan tentu saja, akan menopang kekuatan NU di masyarakat,” tutur mantan Rektor UIN Sunan Ampel.