Search

Muslimat NU Depok Gelar Penguatan Aswaja dan Kebangsaan

Pengaruh paham radikal dan terorisme masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Untuk itu, salah satu upaya penangkalnya melalui penguatan paham Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) dan kebangsaan. Hal itu dibenarkan Ketua I Muslimat NU Kota Depok, Jawa Barat, Hj Nursi Arsirawati.

Menurutnya, penguatan paham Aswaja bagi pengurus dan anggota adalah suatu kewajiban. “Masyarakat kita selama ini kebanyakan keturunan, mengenal adanya tradisi tahlil, qunut, maulidan, dan lainnya adalah bagian dari Aswaja. Tapi, perlu diingat paham Aswaja itu sangat luas. Mulai dari mazhab, tasawuf, harakah, sikap tasamuh, tawazun, dan lainnya,”ujarnya usai menjadi narasumber dalam acara Workshop Peningkatan Kualitas Aswaja. Kegiatan digelar di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Rawa Denok, Pancoran Mas, Senin (07/02/2022).

Baca Juga:  Siswa MINU KH Mukmin, Sabet Medali di Olimpiade Nasional

Dirinya mengungkapkan, secara internal juga untuk penguatan organisasi, konsolidasi internal, sosialisasi program, keorganisasian. Ia menambahkan, saat ini Muslimat NU Depok fokus pada pembentukan Anak Ranting atau tingkat RW yang saat ini baru terbentuk 117. Sedangkan, untuk pengurus ranting atau tingkat kelurahan 62 dan tingkat PAC atau kecamatan sudah terbentuk semua.

“Tentunya, kita selalu mengingatkan kepada pengurus yang kebanyakan adalah pimpinan majelis taklim agar memperhatikan sanad dalam ilmu. Tidak hanya penguatan Aswaja, tapi juga pengembangan kewirausahaan, koperasi, IT dan lainnya. Harapannya, semakin bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Depok dan umumnya,” terangnya.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Pancoran Mas, Hj Siti Hasanah mengungkapkan sebanyak 250 orang peserta antusias mengikuti kegiatan. Menurutnya, penguatan Aswaja merupakan kebutuhan. Pasalnya, banyak dari kelompok lain yang mengaku Aswaja padahal dari pemahamannya berlawanan bahkan bertentangan dengan negara.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA