Search

Tekad Fatayat NU Kalsel Bangkitkan Ekonomi Masyarakat lewat UMKM

Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar seminar nasional bertema Membangkitkan ekonomi masyarakat melalui UMKM di Kalimantan Selatan. Acara dilaksanakan di hotel G’ sign Banjarmasin, Sabtu (05/03/2022).

Kegiatan ini menghadirkan Asisten Menteri Tenaga Kerja RI, Hj Khizanaturrahman, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalsel, Prof M Ahsin Rifa’i.

Ketua PW Fatayat NU Kalsel, Hilyah Aulia menyampaikan bahwa dengan cukup lamanya pandemi Covid-19, ekonomi masyarakat sangat terdampak kuat, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tentunya harus ada upaya dari berbagai pihak untuk membangkitkannya. “PW Fatayat NU Kalsel berupaya ikut mengambil peran itu dengan menggelar kegiatan ini,” katanya.

Baca Juga:  BSU Tahap 7 Sudah Bisa Diambil di Kantor Pos

Hilyah yang juga anggota DPRD Kota Banjarmasin ini berharap, UMKM khusus di provinsinya terkhusus lagi dari warga NU dapat bangkit dengan adanya semangat dari narasumber pada kegiatan ini.

“Ketika pandemi dan perekonomian terpuruk, itukan yang merasakan ibu-ibu bagaimana sulitnya karena suaminya di-PHK, tidak bisa kerja lagi dan sebagainya. Kita Fatayat NU ingin membantu, mungkin dari sini muncul UMKM-UMKM dari ibu-ibu karena Fatayat NU Kalsel juga banyak membina UMKM,” ujarnya.

Hilyah menyatakan, sengaja mengundang Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, karena programnya menciptakan wira usaha baru (WUB) cukup bagus hingga lebih 2.000 WUB dibina saat ini. Karena ingin tahu dari sisi Pemkot Banjarmasin bagaimana kiat sukses menciptakan dan membina WUB tersebut untuk bisa dibagi ke Fatayat NU Kalsel.

Baca Juga:  Tiga Aspek Penting Jadi Syarat Kelulusan MKNU di Bangkalan

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyambut baik kegiatan ini karena jadi program spesial memberdayakan ekonomi melalui UMKM.

“Memang penting saat ini kita sama-sama mencari solusi bangsa san negeri ini terutama pasca pandemi Covid-19, program PEN atau pemulihan ekonomi nasional, salah satunya pemberdayaan masyarakat dan UMKM,” ujarnya. (FuL)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA