Garda Fatayat (Garfa) Nahdlatul Ulama bergerak cepat membantu korban terdampak angin kencang di Semanu, Gunungkidul, Jawa Tengah. Karena sebagaimana dilaporkan akun Instagram BPBD DIY @bpbd_diy, hujan disertai angin puting beliung melanda wilayah Kapanewon Panggang, Semanu dan Patuk, Kabupaten Gunungkudul, pada Selasa (22/02/2022). Laporan BPBD DIY saat itu, per 14.00 WIB, sudah tercatat sebanyak 527 rumah warga mengalami kerusakan.
Melihat kondisi itu, Garfa NU Gunungkidul melakukan langkah-langkah strategis untuk membantu warga yang terdampak. Demikian ditegaskan Kasatkorcab Garfa NU Gunungkidul Mujinem, Jumat (25/02/2022).
“Hari Selasa itu, 22 Februari 2022, Garfa Gunungkidul langsung turun ke lokasi bencana melakukan asesmen, yakni melakukan identifikasi kebutuhan yang sangat urgent di lapangan,” kata Mbak Muji, sapaan akrabnya.
Dirinya menegaskan, personil Garfa NU yang turun pada saat assesmen langsung bergerak bersama semua elemen mayarakat, termasuk Barisan Ansor Serbaguna alias Banser. “Dari asesmen itu, Garfa NU kemudian menyampaikan informasi dan selanjutnya koordinasi dengan pengurus dan anggota yang lain,” tegasnya.
Lebih lanjut, Garfa NU melaporkan hasil asesmen terkait kebencanaan ini kepada PC Fatayat NU Gunungkidul dan Kasatkorwil Garfa NU DIY.
“Pada Rabu, tim Garfa semua turun, baik Kasatkorcab maupun Kasatkorwil. Pemberian donasi PW Fatayat NU DIY dan Garfa NU DIY ke warga terdampak di dusun Kwangen Kidul Kalurahan Pacarejo yang diterima oleh Bapak Kadus Kwangen Kidul Pacarejo,” tegas Mbak Muji yang juga wakil ketua PC Fatayat NU Gunungkidul.
Selain pemberian sembako, lanjut Mbak Muji, Garfa NU juga ikut kerja bakti bersama warga masyarakat setempat dan dengan relawan lain. Posko berada di Padukuhan Kwangen Kidul bersama dengan Banser. (Ful)
