Emak-emak Jawa Timur disebut puas terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Begitu pula dengan kinerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa-Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak. Pandangan itu setidaknya berdasarkan hasil survei Surabaya Survey Center (SSC).
Survei tersebut dilakukan oleh SSC pada 1-10 Februari 2022 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Sebanyak 1.070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih tiga persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dari kalangan emak-emak dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.
Kepuasan emak-emak itu juga dalam hal penanganan Covid-19. Dari hasil survei yang telah dilakukan, peneliti senior SSC, Didik Sugeng Widiarto, mengatakan sebanyak 70,9 persen responden emak-emak merasa puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani kasus Covid-19. Selebihnya, 17,7 persen responden, menyatakan kurang puas, lima persen tidak puas dan sisanya yang 6,4 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
“Selain itu, hasil survei juga menunjukkan 70,2 persen responden emak-emak juga merasa puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menangani kasus Covid-19. Selebihnya 18,2 persen responden menyatakan kurang puas, 7,6 persen tidak puas, dan 4 persen yang lain menyatan tidak tahu atau tidak menjawab,” kata Didik di Surabaya, Rabu (23/02/2022).
Dalam hal lain, ada tiga hal penting yan disarankan emak-emak, baik kepada pemerintah pusat maupun Pemprov Jatim. Direktur Riset SSC, Edy Marzuki, menuturkan, dari keseluruhan responden menunjukkan sebanyak 22,3 persen responden menyatakan, pengentasan kemiskinan menjadi prioritas masalah mendesak yang harus diselesaikan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. “Memang masalah ini PR berat bagi pemerintah. Pandemi dalam banyal hal berkontribusi terhadap problem kemiskinan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara masalah yang tidak kalah penting yakni pengendalian harga sembako. Hasil riset menunjukkan sebanyak 21,5 persen emak-emak Jatim mendesak pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Masalah selanjutnya, lanjut Edy, yakni penanganan Covid-19 dan Dampaknya. Sebanyak 17,8 persen kalangan emak-emak Jatim mendesak pemerintah segera menyelesaikan masalah tersebut. “Tentu Emak-Emak Jatim menginginkan pandemi ini segera berlalu,” pungkasnya.
Terkait kinerja Jokowi-Ma’ruf dan Khofifah-Emil, Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi, menyampaikan bahwa kepuasan emak-emak Jatim terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf menunjukkan hanya mencapai angka 66,8 persen dan 3 persen dari mereka menyatakan tidak puas. Sisanya, 25,6 persen responden menyatakan kurang puas dan 4,6 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Sementara untuk pasangan Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakilnya Emil Elistianto Dardak (Khofifah-Emil), ternyata kepuasan di kalangan emak-emak Jatim terhadap kinerja pasangan tersebut lebih tinggi dibanding terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf. Hasil riset yang dilakukan SSC menunjukkan sebanyak 71,2 persen kalangan emak-emak puas terhadap kepemimpinan Khofifah-Emil. NF