Search

Ida Fauziyah Ternyata Miliki Motor Kopling

Nama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sedang menjadi trending terkait JHT atau Jaminan Hari Tua yang baru bisa dicairkan oleh pekerja saat berusia 56 tahun. Namun di luar polemik tersebut ada salah satu hal menarik. Perempuan kelahiran Mojokerto, Jawa Timur ini adalah salah satu menteri pilihan Presiden Jokowi yang sebelumnya Anggota DPR RI. Karirnya yang cemerlang membuat kehidupan Menaker RI itu cukup sejahtera, terlihat dari pundi-pundi yang dimiliki.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN dikutip Viva Otomotif, Selasa 22 Februari 2022, ia mengantongi kekayaan Rp17,087 miliar pada Maret 2021. Tanah, dan bangunan penyumbang terbesar senilai Rp10,838 miliar, yang tersebar di beberapa daerah. Kemudian koleksi kendaraan pribadinya Rp1,610 miliar, terdiri dari tiga unit mobil mewah, dan satu sepeda motor.

Baca Juga:  Erick Thohir Ungkap Pesan Penting Managing Director IMF saat Kunjungi Sarinah

Hal menarik, motor yang terparkir di garasi rumah Ida Fauziyah adalah Yamaha MX King 150 dengan data di LHKPN berkode 2PV lansiran 2018 seharga Rp15,500 juta. Cukup unik, mengingat motor bebek tersebut memiliki kopling. Merangkum dari beberapa sumber, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebagai pabrikan atau produsen, pertama kali memasarkan motor bebek bergaya underbond tersebut pada 2005 melalui Jupiter MX 135.

Sesuai kode angka di belakang namanya, motor tersebut awalnya dipersenjatai mesin bensin satu silinder berkapasitas 135cc dengan pilihan transmisi manual otomatis, dan kopling. Tenaga maksimalnya 11,3 dk di 8.500 rpm. Dirasa sukses dipasaran tanpa ada pesaing, Jupiter MX bertahan beberapa tahun dengan kapasitas mesin tersebut, bahkan pada 2010 produsen motor berlambang garpu tala itu merilis model terbarunya dengan sejumlah perubahan.

Baca Juga:  Ria Ricis - Jelaskan Aksi Split

Belum ada konfirmasi apakah motor tersebut digunakan sendiri oleh Ida Fauziyah, atau ada pihak lain yang menggunakan dalam keseharian. Dan kalau kemudian di kesempatan tertentu dia mengendarainya, pasti cukup menyita perhatian publik, di luar masalah JHT yang tengah direvisi aturannya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA