Search

Ida Fauziyah Kembangkan BLK Komunitas

Kementerian Ketenagakerjaan terus mengembangkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas guna mengakselerasi peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Untuk itu, selain menjadi lembaga pelatihan, saat ini Kemnaker juga mendorong BLK Komunitas sebagai inkubator bisnis.

“Sudah banyak contoh diawali dari BLK Komunitas berkembang menjadi unit usaha sendiri. Bisa menghidupkan pesantren di samping memang tujuan utamanya adalah memperkuat kompetensi santri dan masyarakat di sekitar pesantren,” kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Workshop Kejuruan Teknik Informatika BLK Komunitas Pondok Pesantren Kauman di Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (09/02/2022).

Menaker mengatakan, Kemnaker telah mulai menerapkan peran inkubator bisnis ini di sejumlah BLK Komunitas. “Saya berharap BLK Komunitas (Pesantren Kauman) ini juga melakukan hal yang sama. Tahun 2021 kemarin kita memilih 25 BLK Komunitas menjadi inkubator bisnis,” katanya.

Baca Juga:  Lolly Suhenty : Misi Pemilu Berkeadilan Gender

Menaker menjelaskan, BLK Komunitas adalah unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di lembaga pendidikan keagamaan nonpemerintah yang meliputi pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman, dan lembaga keagamaan non pemerintah lainnya, serta komunitas serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Menaker menambahkan, Kemnaker akan terus membangun BLK Komunitas di tahun 2022 ini guna mewujudkan SDM unggul dalam jumlah banyak dan merata di seluruh Tanah Air.

“Tahun 2022 ini kita bangun lagi BLK Komunitas kurang lebih 1.000. Tapi, tahun 2022 ini kita akan selesaikan yang dibangun 2021 dulu, kita berikan peralatan dan mulai pelatihannya,” katanya.

Agar BLK Komunitas dapat melahirkan lulusan yang dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha, lanjut Menaker, strategi yang diterapkan adalah mendorong kemandirian BLK Komunitas.

Baca Juga:  Khurafat dalam Pandangan Islam

Hal ini dilakukan dengan membangun kerja sama antara BLK Komunitas dengan industri-industri setempat. Sehingga diharapkan lulusan BLK Komunitas memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri di sekitar BLK Komunitas, atau berwirausaha secara mandiri sesuai dengan potensi daerah setempat. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA