Search

La Nyalla Sentil Khofifah soal Bonus Atlet Peraih Medali PON Papua

AULA, Surabaya – Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Matttalitti mengingatkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar segera mencairkan bonus atlet asal Jatim peraih medali PON XX Papua. Memang, sebelumnya Khofifah berjanji akan memberikan bonus kepada atlet asal Jatim yang meraih pedali saat bertanding di PON Papua beberapa bulan lalu.

Pernyataan itu disampaikan La Nyalla, usai bertemu dengan Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil dan sejumlah pengurus KONI Jatim di Surabaya, Ahad (06/02/2022). Dia mengatakan, bonus peraih medali Provinsi DKI dan Jawa Barat sudah selesai, dengan besaran Rp350 juta untuk peraih emas di DKI, dan Rp300 juta untuk peraih medali emas di Jawa Barat.

Baca Juga:  Bila Wali Kota dan Bupati Berlenggak-lenggok Bak Model

“Dan mereka tidak dikenakan potongan pajak, karena pajak ditanggung pemerintah setempat,” ujar La Nyalla. Tinggal Jawa Timur, lanjut dia, yang masih menunggu, sementara sejumlah atlet sudah menanyakan hal tersebut ke ketua cabang olahraga masing-masing dan ke KONI Provinsi.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjanjikan bonus untuk para atlet Jatim peraih medali di PON XX Papua. Namun dia belum menjelaskan rincian bonusnya karena masih dalam proses penghitungan. “Bonusnya masih kita hitung besarannya dengan DPRD,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (15/10/2021), dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, anggaran bonus untuk para atlet diambil dari pos anggaran 2022. Pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) juga tengah merumuskan anggaran bonus untuk para atlet tersebut. “Anggarannya tidak di 2021 ya, tapi di 2022,” ucapnya.

Baca Juga:  Miris, Ibu di Jember Gorok Leher Putrinya yang Balita

Khofifah sendiri mengaku puas dengan capaian prestasi atlet Jatim yang berjuang di PON Papua tahun ini. “Kita banyak meraih juara umum di banyak cabang olahraga, itu bukan hal yang sederhana,” terangnya.

Beberapa cabor yang berhasil dikuasai Jatim antara lain wushu, tenis, renang OWS, selam kolam, aeromodelling, panjat tebing, panahan, paralayang, hingga gulat. Berdasarkan klasemen akhir perolehan medali PON XX Papua, Jatim menempati peringkat tiga.

Meski sama-sama merebut 110 medali emas dengan DKI Jakarta, namun Jatim kalah dalam perolehan medali perak. DKI merebut 91 medali perak, sedangkan Jatim 89 medali perak. Kendati demikian, Khofifah mengaku tetap bangga dengan perolehan tersebut. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras para atlet dan ofisial kontingen Jatim yang telah berjuang di PON Papua. NF

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA