Search

KH A Said Asrori: Selama Ini Nelayan Dilemahkan

Kesejahteraan yang tidak berpihak kepada nelayan selama ini bukan lantaran mereka. Namun ada banyak faktor yang sengaja menjadikan nelayan sebagai pihak yang dilemahkan. Oleh sebab itu, segala kekuatan, khususnya pemerintah dan organisasi seperti Nahdlatul Ulama untuk memberikan harapan.

Pandangan disampaikan Katib ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menyikapi kaum nelayan di Indonesia yang nasib hidupnya masih serba kekurangan. Ia menyebut hal itu karena kebijakan pemerintah yang berpihak kapada masyarakat nelayan masih belum maksimal.

“Masyarakat nelayan (menjadi) miskin karena kebijakan yang belum berpihak kepada mereka. Sebenarnya mereka bukan kaum yang dha’if (lemah), tapi di-dha’if-kan (dilemahkan),” terang Kiai Said Asrori dalam sambutannya di Harlah ke-96 NU di Hotel Meruora Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kebupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (05/02/2022).

Baca Juga:  Tahun Baru, Semangat Baru untuk Berkhidmah untuk Bangsa

Berangkat dari hal itu, ia menegaskan bahwa salah satu program yang dilakukan PBNU adalah mengentaskan masyarakat Indonesia dari jerat kemiskinan, termasuk nelayan. Program tersebut bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Diharapkan kesejahteraan petani akan terangkat dan kian sejahtera.

Dalam Harlah ke-96 NU bertema Merawat Jagat Kemaritiman, Membangun Peradaban Nelayan itu, Kiai Said Asrori mengajak kepada seluruh pihak agar bisa kompak demi suksesnya program tersebut. Menurut dia, semua ini sebagai wujud khidmah kepada bangsa, agama, dan organisasi.

“Program seperti ini harus diniatkan bersama-sama sebagai bagian khidmah kepada bangsa, khidmah kepada agama, khidmah kepada organisasi. Bapak ibu yang kebetulan menjadi pengurus di semua tingkatan, sekaligus para badan otonom, marilah bersama-sama laksanakan kebijakan ini dengan sepenuh hati, sungguh-sungguh, lahir batin, dan terus menerus sehingga sukses,” ajaknya.

Baca Juga:  Siti Nadia Tarmizi Pengobatan Ganguan Ginjal Akut

Mengenang almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kiai Said Asrori mengatakan bahwa saat Gus Dur dilantik menjadi Presiden RI, yang menjadi harapan besar cucu pendiri NU itu adalah bisa mengoptimalkan potensi maritim Indonesia untuk memakmurkan bangsa. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA