KOTA METRO – Penamaan inklusif dalam hal ini adalah pesantren adalah sebuah lembaga yang melayani pendidikan kepada santri normal atau biasa pada umumnya dan juga kepada santri disabilitas (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, maupun tunadaksa). Sehingga dalam kegiatannya berusaha membaurkan antara santri disabilitas dan normal baik dalam kelas maupun kegiatan-kegiatan kepesantrenan lainnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Inklusif Tri Bhakti Al-Qudwah Kelurahan Rejomulyo, Kecamatam Metro Selatan, Kota Metro, Provinsi Lampung, KH. Hamim Huda, M.Pd, menyampaikan, hal ini di dilatarbelakangi bahwa dalam kenyataannya anak disabilitas atau anak berkebutuhan khusus (ABK) kurang atau bahkan tidak mendapatkan pendidikan agama yang layak sesuai kebutuhannya untuk bisa menjalankan agama sesuai aturan-aturan (fiqh) yang berlaku. Padahal secara hukum mereka masih dituntut untuk menjalankan agama sesuai kadar kemampuannya. Mereka masih diberi taklif untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
“Jika demikian halnya maka sangatlah penting menyediakan sarana maupun metode untuk bisa memberikan bimbingan dan pendidikan kepada mereka agar dengan segala keterbatasannya mereka bisa nyaman belajar dan kelak mampu menjalankan agamanya bahkan mampu berguna untuk bangsa, agama maupun negaranya,” tambah alumni Pesantren Tri Bhakti At Taqwa Rama Puja, Raman Utara, Lampung Timur ini, Kamis (3/2/2022) pagi.
Maka dengan memohon ridho Allah SWT Pesantren Inklusif Tri Bhakti Al-Qudwah pada tahun 2017 didirikan, yang beralamatkan Jalan FKPPI Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, Provinsi Lampung.
Dibawah naungan Yayasan Al-Qudwah Indonesia, selain memiliki unit Pesantren, juga memiliki unit-unit pendidikan yang lain, seperti; TPA/TPQ, Majlis Ta’lim, Madrasah Diniyah Takmiliyah, SLB Tri Bhakti Al-Qudwah ( berbasis Pesantren), SMP Tri Bhakti Al-Qudwah (Inklusi, Berbasis Pesantren), dan SMK Tri Bhakti Al-Qudwah.
Selain itu Yayasan Al-Qudwah Indonesia, juga memiliki beberapa unit usaha dalam bentuk Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP), yaitu ; percetakan (status terdaftar), pertanian dan peternakan, kesemuanya berada dilahan pertanahan, seluas 14.980 m².
Pesantren Inklusif Tri Bhakti Al-Qudwah Kota Metro telah terdaftar Akta Notaris: No. 15 tanggal 14 Oktober 2016, dan telah memiliki SK. KEMENKUMHAM RI : NOMOR AHU-0040242.AH.01.04. Tahun 2016, dan memiliki Nomor Statistik Pondok Pesantren 42180103001, dan No. NPWP : 961202934321000.
Meskipun masih berusia muda, lima (5) tahun, Pesantren Inklusif Tri Bhakti Al-Qudwah Kota Metro secara fisik sudah menunjukkan kemajuan, fasilitas sarana dan prasarana yang cukup signifikan, antara lain; Ruang belajar, kantor pengurus Pesantren, aula santri, asrama, kamar mandi, dan masjid, dan lain-lain.
Saat ini Pesantren Inklusif Tri Bhakti Al-Qudwah Kota Metro memiliki Sembilan (9) ustadz, dan memiliki 41 santri, terdiri dari para Santri Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, Kesemuanya Di Klsifikasikan Dalam Kelas Ula, Wustho Dan Ulya. (Akhmad Syarief Kurniawan)
