Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan segera memiliki kantor sendiri. Lokasinya ada di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu. Pada kesempatan tersebut hadir sekretaris daerah kabupaten setempat.
“Ansor hadir tidak meminta apa-apa kepada Pemerintah Daerah Luwu Timur namun siap bertarung korban jiwa dan raga, kalaupun mati hanya meminta mati dalam keadaan husnul khatimah,” kata Budiman, Ketua PC GP Ansor Luwu Timur, Rabu (02/02/2022).
Personel Ansor sudah mencapai tiga ratus orang terbagi di lima Pimpinan Anak Cabang (PAC). Menurutnya, bergabung sebagai anggota Banser Ansor tidak gampang, banyak ujian yang harus dilalui, namun setelah lulus sebagai anggota maka tidak diragukan lagi.
“Ansor di Luwu Timur ini sudah sekitar tiga ratusan anggota. Dan tidak gampang jadi anggota Ansor, tidak hanya dengan memberikan surat pernyataan lalu terdaftar sebagai anggota, namun banyak ujian yang harus dilalui. Maka setelah lulus jadi anggota Banser dan Ansor maka tidak diragukan lagi, kami hadir di Luwu Timur untuk membantu pemerintah, bukan membebani pemerintah,” jelasnya.
Disampaikan bahwa pembelian lahan dan pembangunan Sekretariat Ansor Luwu Timur merupakan dana patungan semua anggota Ansor. Ia juga mengungkapkan bahwa, pada tahun 2021 Ansor Luwu Timur menerima hibah yang digunakan Ansor dan berharap bisa bertambah.
“Karena sekretariat akan segera dibangun, terkendala jalan. Saya rasa sudah bisa dikerikil dan Ansor Luwu Timur di tahun 2021 mendapat dana hibah untuk digunakan,” ungkap dia.
Andi Abbas Rauf Rani, Satkornas Banser menegaskan bahwa Ansor siap menjaga NKRI. “Ansor adalah pasukan cadangan TNI/Polri, jadi jangan coba-coba mengganggu Indonesia kalau mau berurusan dengan Ansor,” tegas Satkornas Banser. (Ful)