Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Langkat, Sumatra Utara punya amanat kultural untuk menjaga dan merawat tradisi NU termasuk ziarah dan tahlil di makam para leluhur. Kegiatan juga diikuti Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU setempat juga badan otonom dalam rangka memperingati hari lahir ke-96 NU.
Dhevan Efendi Rao yang disapa Buya Dhev selaku Ketua PC ISNU Kabupaten Langkat menyampaikan bahwa tradisi ini menjadi rutinitas setiap tahun. Pesertanya keluarga besar NU Langkat. “Ziarah ini menjadi program yang sudah direncanakan pada Rakercab ISNU Kabupaten Langkat Oktober 2021. Alhamdulillah semua sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ziarah ini. Melalui doa dan tahlil dalam ziarah tersebut semoga dapat menambah militansi dalam berorganisasi,” katanya.
Sekretaris PCNU Kabupaten Langkat Zulkifli Ij Lubis mengapresiasi tradisi ziarah. “Sebagai generasi muda NU sangat penting dibekali dengan ritual ruhani, salah satunya dengan ziarah kubur. Tradisi ini harus kita pertahankan sampai kapan pun. Amanat sebagai orang NU adalah merawat dan menjaga tradisi para ulama. Dengan ziarah kubur akan banyak memetik hikmahnya serta mengambil pelajaran yang berharga,” tuturnya.
Dijelaskannya, ziarah merupakan gerakan penguatan aqidah Ahlussunah Wal jamaah. Hal tersebut karena menjadi tradisi para pendahulu dan diperintahkan Nabi Muhammad. “Semoga dengan berziarah dan berwashilah akan mendapatkan keberkahan, dan diharapkan PCNU Langkat tetap satu barisan bersatu dalam kekuatan bersama dan jangan ada perpecahan,” ucapnya.
Ketua PCNU Kabupaten Langkat, H Mohd Khalid mengatakan melalui berziarah bisa belajar tentang kehidupan. “Melalui ziarah kita berjuang menguatkan tradisi NU. Dengan berziarah kita semakin bertakwa dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta dalam beribadah,” tegasnya. (Ful)