Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar peringatan hari lahir ke-96 NU dengan dialog dan dzikir bersama. Acara dipusatkan di kantor PCNU setempat, Jalan A Muh. Arsyad, Soreang, Parepare, Ahad (30/01/2022).
Ketua PCNU Kota Parepare, Kiai Hannani mengatakan menyonsong satu abad NU masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Hal tersebut seiring semakin masifnya perkembangan tekhnologi. “Kita sebagai warga sekaligus kader NU harus terus berkolaborsi kedepan karena masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus dibenahi bersama di internal ke depannya,” katanya.
Lebih lanjut, Ketua PCNU Parepare dua priode ini mengatakan istana tahfidz NU saat ini sudah ada di sejumlah daerah di Parepare. Bahkan ada beberapa lokasi juga yang akan diwakafkan. “Hari lahir ke-96 ini, kita bersyukur Istana Tahfidz Qur’an NU sudah memiliki 9 rumah tahfidz, Pondok Pesantren Zubdatul Asrar, Raudhatul Athfal dan tiga masjid Nahdlatul Ulama. Dan kita bekerja keras ke depannya untuk bekerja sama dalam merawat dan menjaga yang telah dipercayakan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan, Ketua Ikatan Alumni (Ika) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Amin Iskandar sebagai narasumber pada dialog mengatakan kepada seluruh kader NU untuk memposisikan diri menunjang ke bidang yang professional. Hal tersebut menyesuaikan dengan bakat masing-masing kader. Dirinya juga menyampaikan setelah mendorong kader untuk menunjang profesi kader, maka mereka akan menjadi donatur untuk NU di Parepare pada masa mendatang.
“Dan mereka telah sukses di profesinya sesuai yang dilakoninya, mampu menjadi donatur NU ke depannya karena siapa lagi yang diharapkan kalau bukan kader yang sedang meniti karir saat ini,” tutupnya. (Ful)
