Namanya tengah menjadi sorotan. Pasalnya anak muda berusia 24 tahun yang juga Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan, Kalimantan Timur itu, dinobatkan sebagai tanahan KPK termuda.
Bersama Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud yang juga Ketua DPC Demokrat Balikpapan, Nur Afifah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Pemkab PPU.
Usai menjadi tersangka KPK, akun Instagram miliknya @nafgis_ menjadi bulan-bulanan warganet Indonesia. Fotonya bersama Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud di depan mobil BMW mewah menjadi tanda kedekatan antara keduanya. Foto itu pun dibanjiri komentar sinis warganet. Pantauan media, hingga Kamis (20/01/2022) unggahan foto tersebut sudah dibanjiri lebih dari 2.700 komentar.
“Selamat menempuh hidup baru di hotel prodeo. Masih muda kok ya gak bisa nyari duit halal. Seharusnya malu dengan bapak tua penjual kerupuk keliling atau nenek-nenek penjual koran di perempatan.” – @pudyastuti
“Muda, cantik, berprestasi, idaman kpk pula.” -@mas_gandii
Namanya sempat menduduki puncak trending topic di media sosial Twitter pada bebeapa hari lalu. Dan sosoknya diketahui memang sedang viral dan menjadi perbincangan warganet. Posisinya tersebut ternyata memang sejalur dengan ilmu yang dimilikinya. Nur Afifah diketahui merupaan alumni Binus University dengan jurusan Hukum Bisnis.
Diketahui pula telah berkecimpung di dunia politik Tanah Air dan menjadi salah satu dari lima tersangka yang kini telah ditangkap oleh KPK. Penangkapan tersebut pun disebabkan keterlibatannya dalam dugaan kasus suap yang dilakukan oleh Abdul Gafur. Sedangkan barang bukti yang ditemukan adalah uang sebesar Rp447 juta yang disimpan di rekening miliknya.
Uang yang ditemukan dalam rekening miliknya tersebut diduga merupakan uang yang diterima dari rekanan proyek di PPU. Sedangkan dalam dugaan kasus dari kepala daerah tersebut, ia memiliki peran yang sangat penting. Dengan perannya, beragam uang suap yang diterima bdul Gafur dikelola dan disimpannya. (Ful)