LAMPUNG TENGAH – Bertempat di lantai 3 gedung MTs Ma’arif 02 Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, para perempuan muda Nahdlatul Ulama dalam wadah Fatayat Nahdlatul Ulama se Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, akan menggelar agenda istimewa, yakni Konferensi Anak Cabang (Konferancab) II Fatayat Nahdlatul Ulama, pada hari Jumat, (21/1/2022) yang akan datang, bertepatan 17 Jumadil Akhir 1443 H.
Adapun tema besar yang diusung dalam Konferensi Anak Cabang (Konferancab) II Fatayat NU Kecamatan Kotagajah tahun 2022 ini adalah Perempuan Indonesia : Merawat Organisasi dan Tradisi Aswaja an Nahdliyyah di Era 4.0
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Konferensi Anak Cabang (Konferancab) II Fatayat NU Kecamatan Kotagajah Yulianawati, S.Pd.I, di Kotagajah, Rabu (19/1/2022) petang.
“Konferensi Anak Cabang (Konferancab) II Fatayat NU Kecamatan Kotagajah akan diikuti tujuh utusan pengurus Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU se Kecamatan Kotagajah,” tambah alumni Pesantren Darul A’mal Kota Metro ini.
“Ketujuh Pengurus Ranting Fatayat NU Nahdlatul Ulama, yakni; Ranting Sritejokencono, Ranting Saptomulyo, Ranting Nambahrejo, Ranting Sumberrejo, Ranting Purworejo, Ranting Kotagajah dan Ranting Kotagajah Timur,” tambah alumni PKPNU Kabupaten Lampung Tengah angkatan 1 ini.
“Rangkaian acara Konferensi Anak Cabang (Konferancab) II Fatayat NU Kecamatan Kotagajah, antaralain; evaluasi pengurus PAC Fatayat NU sebelumnya, dilanjutkan sidang-sidang komisi, antaralain; Organisasi, Program Kerja dan Rekomendasi, dilanjutkan dengan agenda berikutnya, yakni pemilihan Ketua PAC Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan Kotagajah masa khidmat 2022–2026,” tutup alumnus Fakultas Tarbiyah IAIN Kota Metro ini.
Pada agenda Konferensi Anak Cabang (Konferancab) II Fatayat NU Kecamatan Kotagajah, kami selaku panitia mengundang MWC NU Kotagajah, PAC Muslimat NU Kotagajah, PC Fatayat NU Lampung Tengah, PAC GP Ansor Kotagajah, PAC IPNU Kotagajah, PAC IPPNU Kotagajah, dan lain-lain. Dan para peserta sekaligus tamu undangan wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes), memakai masker, membawa handsanitizer, dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan)
