Search

Ketua NU Gresik Gagas Kembali Pendirian Pesantren Industri

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Manyar, Gresik, Jawa Timur menggelar lailatul ijtima’, Jumat (14/01/2022). Acara dipusatkan di Masjid Raudlatussalam, Desa Suci, Kecamatan Manyar dengan menghadirkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, KH Mulyadi, sebagai pembicara utama.

Kiai Mulyadi menyampaikan bahwa sebagai jamiyah, NU memiliki ciri khas yang menjadi pembeda dengan jamiyah atau organisasi kemasyarakatan lain. Yakni tertuang dalam Qanun Asasi NU.

“Dalam mukadimah qanun asasi jamiyah NU, Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari mengutip surat an-Nahl ayat 25 yang artinya: serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik,” katanya.

Dirinya menyoroti kondisi sosial terbaru di Kecamatan Manyar karena Presiden Jokowi, melalui Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2021, telah meresmikan JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) sebagai kawasan industri khusus (KEK). Dalam jangka waktu dekat bisa dipastikan banyak pabrik didirikan di Manyar, dengan total investasi sebesar 236 T, dan menyerap sekitar 199 ribu tenga kerja.

Baca Juga:  Miris, Balita di Bogor Diculik Kekasih Ibunya

“Mungkin anda sekalian bertanya, mengapa NU harus ikut ngurusi pabrik?” katanya dengan nada bertanya.

Ia berharap agar ke depan NU dapat meluaskan jangkauan dakwah. Sebab, sejak semula didirikan NU adalah sebuah spektrum, yang pancaran dakwahnya begitu luas, meliputi segala aspek dan lini kehidupan.

“Disebutkan juga dalam qanun asasi, bahwa kunci sukses dalam kehidupan organisasi ialah bagaimana menyatukan hati, saling bekerja sama, dalam satu rantai komando kepemimpinan untuk meraih kemakmuran bersama,” terangnya.

Karena itu dirinya berharap MWCNU Manyar bisa menjadi yang terdepan bagi Kawasan NU Gresik lain untuk terus memantau dan mengawal perkembangan terkait kawasan industri. PCNU Gresik akan menjadi mediator bagi terciptanya dialog antara MWCNU Manyar dan pihak JIIPE.

Baca Juga:  Halaqah Fikih Peradaban, Ajak Kiai Pikirkan Realitas Peradaban Baru

“Jangan sampai kita kecolongan dan akhirnya kehilangan kesempatan untuk mendapat keuntungan dakwah yang sebesar-besarnya dari sana. Juga saya ingatkan bahwa pada tahun 2000-an, almarhum Kiai Hamim pernah menggagas untuk mendirikan pesantren industri,” pungkasnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA