Search

Ajak UNESCO Dukung Agenda Pemulihan Pendidikan Pascapandemi

Kepada Dirjen UNESCO, Oemar menyampaikan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dan berkontribusi dengan berbagi praktik baik kepada berbagai negara melalui program dan aktivitas UNESCO.

“Tentunya Indonesia berkomitmen akan berperan aktif dan berbagi praktik kepada berbagai negara melalui program UNESCO yang ada pada kami,” ujar Oemar, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Januari 2022.

Delegasi Tetap untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) ini juga mengajak UNESCO untuk mendukung Keketuaan Indonesia di G20. “Salah satu agenda yang akan diajukan dalam keketuaan Indonesia di G20 adalah menciptakan Universal Quality Education pasca pandemi covid-19. Hal tersebut akan dibahas melalui Sherpa Track dalam Education Working Group (G20 EdWG),” kata Oemar.

Baca Juga:  Dari Rumah, Menag Ajak Masyarakat Doa dan Hening Cipta Selama 60 Detik

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay menyampaikan dukungan penuh UNESCO terhadap Presidensi Indonesia di G20. Oemar bersama Azoulay juga membahas rencana kerja sama antara Indonesia dan UNESCO seperti program pendidikan dan pelatihan untuk mengatasi masalah pengangguran di antaranya dengan menggunakan contoh kartu prakerja di Indonesia.

Setelah menyerahkan, Surat Kepercayaan kepada Dirjen UNESCO, Oemar melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat senior UNESCO di antaranya dengan Deputi Direktur Jenderal UNESCO, Mr. Xing Qu dan Assistant Director-General for Priority Africa and External Relations (ADG PAX), Mr. Firmin Matoko.

Pada kesempatan tersebut, Oemar menekankan keinginan kuat Indonesia untuk membantu pelaksanaan program UNESCO di kawasan Afrika dan kepulauan Pasifik melalui kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST).

Baca Juga:  Presiden Terima Pengurus Besar PMII di Istana Merdeka

Deputi Dirjen UNESCO, Xing Qu mencatat kepemimpinan dan peran aktif Indonesia khususnya selama keanggotaan Indonesia di Dewan Eksekutif UNESCO (2017 – 2021) dan Presidensi sektor pendidikan, kebudayaan, sains serta komunikasi dan informasi.

Oemar yang dilantik oleh Presiden, Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada 25 Oktober 2021 sebagai Duta Besar Indonesia untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andora dan Kepangeranan Monako dan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO tiba di Paris pada 6 Desember 2021.

Wakil Delegasi Tetap untuk UNESCO, Ismunandar menyampaikan, bahwa Dirjen UNESCO dan jajarannya mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam mendukung pelaksanaan berbagai program UNESCO dan berharap terus meningkatkannya ke depan.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA