Di zaman yang serba teknologi, kebimbangan sering terjadi dalam memperoleh informasi. Bahkan, pemberitaan yang muncul sering dinyatakan sebagai produk berita dan pers. Padahal sumber informasi itu tidak jelas darimana asalnya.
Demikianlah salah satu misi penting kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya di Hotel Savana Malang, Jumat (3/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan polres Malang Raya, Direktur Utama PT Bursa Berjangka (BBJ) Jakarta Stephanus Paulus Lumintang, Ketua PWI Jawa Timur Luthfil Hakim, Ketua PWI Malang Raya Cahyono, PWI Blitar Raya Irfan Ansori dan lainnya.
Dalam sambutannya, Luthfil Hakim menuturkan terkait bagaimana seharusnya menjadi seorang wartawan yang kredibel.
“Karena jika persnya sehat maka masyarakatnya akan sehat,”katanya.
Baginya, wartawan harus teguh, kompeten, dan sungguh-sungguh. Jangan sampai terbawa arus informasi yang tidak jelas asal-usulnya.
“Semua orang saat ini sudah bebas beropini, bahkan dalam media yang sama. Maka pers harus hadir. Produk pers harus bisa menjadi rujukan masyarakat,” lanjutnya.
Lutfil menegaskan, kebebasan pers ini juga harus didukung dengan kualitas yang baik dari wartawan. Bukan hanya skillnya saja tetapi harus memiliki moral yang baik.
“Secara menyeluruh wartawan harus memahami etik dan punya rasa tanggung jawab, agar tulisan yang dikembangkan nantinya bisa dijadikan sumber informasi yang memiliki kredibilitas,”pungkasnya.