Blora, AULA – Sebanyak 270 orang dari kalangan pelajar, santri, guru madrasah, anggota Ansor, Banser, serta warga sekitar pesantren mengikuti vaksinasi gratis Covid-19 di Pesantren Khozinatul Ulum Blora, Jawa Tengah. Kegiatan vaksinasi yang dimulai pukul 08.00 WIB itu digelar di halaman pesantren pada Senin, 2 Agustus 2021.
Tuan rumah Pengasuh Pesantren Khozinatul Ulum KH Akhmad Labib Hilmi menyampaikan pelaksanaan vaksinasi kali ini dalam rangka membantu pemerintah dalam menangani penyebaran kasus Covid-19.
Lebih lanjut, Gus Labib mengatakan dengan suntik vaksin dapat mempertebal imunitas tubuh, sehingga seseorang dapat terlindung dari ancaman berbagai penyakit/virus.
Langkah penanganan kasus Covid-19 ini diapesiasi. Ia berharap, vaksinasi di kalangan pesantren terus digiatkan, dan diperbanyak. Agar semua elemen yang ada di pesantren aman, sehat dan tidak terpapar virus Corona atau Covid-19.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang sifatnya untuk penanganan Covid-19. Termasuk pelaksanaan vaksinasi di pesantren. Namun, belum banyak pesantren yang tersentuh,” ungkapnya.
Menurutnya peran pesantren dalam mengembangkan pendidikan sangat luar biasa. Perlu ada perhatian, agar elemen yang ada di pesantren terjaga.
“Program vaksinasi harus diperluas, dan digiatkan lagi. Kita dukung, karena ini elemen yang belum banyak tersentuh,” ujar Gus Labib yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Blora dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sementara, Bupati Blora Arief Rohman dalam kunjungannya di Pesantren Khozinatul Ulum menyampaikan apresiasi kepada Ansor, Banser, dan Kodim 0721 Blora, Rumkitban serta keluarga besar Pesantren Khozinatul Ulum yang turut bersinergi dalam rangka serbuan vaksin.
Arief mengaku sudah banyak kalangan yang dapat mengikuti vaksinasi. Sehingga upaya percepatan vaksinasi di Blora terus digencarkan, agar semakin banyak masyarakat yang divaksin untuk membentuk kekebalan kelompok.
“Semua kalangan sekarang sudah bisa ikut dan semoga ini mampu menambah imunitas, sehingga Covid-19 yang ada di Blora ini perlahan akan terus turun dan bisa segera normal kembali,” ungkapnya.
Lanjutnya, “Hari ini sudah di bawah 300 ratus BOR (Keterisian Tempat Tidur) rumah sakit juga turun 25%. Berharap dengan vaksinasi ini dapat menyongsong dari level 3 ke level 2 dan kembali normal,” tuturnya.
Saat meninjau kegiatan vaksinasi, Arief didampingi Koordinator vaksinasi Kapten Ckm. Parlin dari Rumkitban, dan dua Pengasuh dari PP Khozinatul Ulum KH Ahmad Zaky Fuad dan KH Ahmad Labib Hilmy. Kegiatan tersebut berjalan lancar, hanya saja ada 16 orang gagal melakukan vaksinasi karena tidak memenuhi syarat.