AULA, Surabaya – Tim NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur dikagetkan dengan kehadiran seorang pria pada Senin (26/07/2021) pagi di Kantor PWNU Jatim di Surabaya. Tanpa konfirmasi, pria yang belakangan diketahui bernama Abdul Mujib itu datang membawa dua tandu aluminium atau scoop stretcher untuk melengkapi perangkat mobil ambulans milik PWNU Jawa Timur.
“Beberapa hari lalu saya dapat pesanan dua stretcher ini. Setelah tahu yang pesan LAZISNU Jatim, saya ingin mengantarnya sendiri,” kata pria asal Rungkut Tengah, Surabaya ini.
Tak hanya mengantar, salah seorang takmir Masjid Baitur Rohim itu kemudian mendonasikan satu tandu dengan megembalikan pembayaran yang sudah lunas beberapa hari sebelumnya. Ia berharap agar alat ini semakin menguatkan gerakan kemanusiaan yang selama ini telah dilakukan oleh PWNU Jawa Timur.
“Kita harus bergotong-royong mengatasi pandemi ini. Saya tahu bagaimana tim relawan PWNU Jawa Timur sangat aktif membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan dengan bantuan paket isoman dan layanan ambulan. Kita harus dukung aksi-aksi kemanusiaan seperti ini,” ujar Cak Mujib, sapaan akrabnya.
Beberapa hari sebelumnya, Satgas Covid-19 PWNU Jawa Timur juga kedatangan seorang pria yang mengangkut lima portable wastafle atau alat cuci tangan. Kelima-limanya kemudian didonasikan kepada Satgas melalui NU Care-LAZISNU Jawa Timur.
“Bantuan alat cuci tangan itu dari PT. Insan Mulia Perkasa Surabaya yang di antara jasanya selama ini memproduksi dan menjual alat cuci tangan itu,” kata Andri Setiawan, staf operasional NU Care-LAZISNU Jawa Timur.
Selain bantuan-bantuan tersebut, Andri melanjutkan, pihaknya juga terus mendapatkan bantuan berupa dana yang terkumpul melalui rekening. semua donasi tersebut akan digunakan untuk menguatkan gerakan kemanusiaan PWNU Jawa Timur melalui program berbagi paket pangan dan multivitamin gratis untuk warga yang menjalani isolasi mandiri, layanan ambulan dan pemulasaraan jenazah Covid-19, juga program-program bantuan untuk masyarakat terdampak lainnya. Nur F