AULA, Surabaya – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mendapat bantuan 50 ribu masker dari Paguyuban Tionghoa Surabaya. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh salah satu tokoh Tionghoa Ali Markus kepada Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.
Bantuan berupa masker itu diharapkan dapat menekan penyebaran virus covid-19 di Bangkalan. “Ini harus dicegah dan dijaga agar tidak terjadi persebaran di kota lain,” ungkapnya.
CEO Maspion Group itu menambahkan langkah kerjasama dengan PWNU Jatim tersebut diharapkan membawa pengaruh terhadap warga Bangkalan agar patuh terhadap protokol kesehatan. Ia juga siap menambah pendistribusian jika dibutuhkan.
“Terutama penggunaan masker. Kalau jumlah masker yang ada belum mencukupi, kami siap untuk mendistribusikan lagi,” ungkapnya.
Sementara, Kiai Marzuki mengatakan akan berkoordinasi dengan tim satuan tugas (satgas) covid-19. Pendistribusian masker akan segera disalurkn setelah dilakukan pendataan. Jika sudah tercukupi, bantuan masker akan dialihkan ke Sumenep, Sampang, atau Pamekasan. “Kalau perlu juga didistribusikan ke Kudus,” ungkapnya.
Pengasuh Pesantren Sabilur Rosyad Gasek Malang ini berpesan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yang perlu dilakukan misalnya saat salat Jumat, waktu khotbah bisa dipercepat. Pintu masjid juga dibuka dan menerapkan 3 M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan). Cara lain ynag dilakukan PWNU Jatim adalah berkoordinasi dengan kiai NU di Bangkalan.
