Search

Gubernur Jatim Pimpin Acara Peletakan Batu Pertama Masjid Kanzul ‘Arsy di Pesantren Al Fatimah Bojonegoro

AULA, Bojonegoro – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah Bojonegoro pada Ahad 6 Juni 2021. Kunjungan itu dalam rangka memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Kanzul ‘Arsy yang akan didirikan di depan Gedung Graha Al-Mu’awanah. Masjid kedua itu diperkirakan bisa menampung hingga 2000 jamaah.

Selain Khofifah, hadir dalam acara tersebut Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Direktur PT. Realfood Winta Asia Loesianto Handoko, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bojonegoro KH. Alamul Huda Masyhur dan Pimpinan Pondok Pesantren Amanatul Ummah KH. Asep Syaifuddin Chalim. Serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Prov. Jawa Timur dan Kab. Bojonegoro.

Baca Juga:  Pesantren Al-Baitul Atiiq, Pondok Pesantren Tertua di Ketapang

Khofifah menyampaikan dengan dibangunnya masjid tersebut dapat membawa keberkahan, sehingga menghasilkan santri yang berilmu unggul, berakhlak mulia dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

“Semakin banyak generasi unggul berakhlak mulia yang dilahirkan dari pondok pesantren Al Fatimah Bojonegoro. Keberadaan masjid Kanzul Arsy nantinya bisa dimaksimalkan agar semakin banyak membawa manfaat dan barokah” terangnya.

Mantan Menteri Sosial ini berharap pembangunan masjid dapat terlaksana cepat dan lancar agar semua bisa ikut kembali hadir dan menjadi saksi dalam peletakan genteng terakhir masjid tersebut.

Sementara, Pimpinan Pesantren Modern Al-Fatimah KH Tamam Syaifuddin menuturkan konsep pembangunan masjid Kanzul ‘Arsy tak hanya menyentuh bidang keislaman saja, namun menyentuh bidang lain yakni sains. “Konsep bangunan masjid tersebut dirancang dengan kontruksi anti gempa” ujarnya.

Baca Juga:  RMINU Minta Warga Tak Samaratakan Seluruh Ponpes

Kiai Tamam tak lupa megucapkan terima kasihnya kepada Ibu Gubernur dan Bupati yang selalu mendukung kemajuan Pesantren Al-Fatimah. Ia mendoakan kedua pemimpin tersebut mendapat imbalan terbaik dari Allah STW.

Usai peletakan batu pertama, rombongan diringi dengan sholawat yang dilantunkan para santri menuju masjid untuk melakukan jamaah Shalat Magrib.‎

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA