Surabaya, AULA – Dampak pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak kebiasaan baru yang harus dijalani, seperti tradisi silaturrahim selepas ramadhan yang ikut terdampak. Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya proses silaturrahim secara langsung khususnya bagi warga NU.
Untuk itu, agar tetap terjalin ikatan dan komunikasi antar seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) khususnya di Jawa Timur, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, dibantu PT AULA Media NU kembali mengadakan acara Halal Bi Halal secara daring.
Acara kali ini bertema Bukan Halal Biasa, kegiatannya berupa Halal Bihalal dan Launching Lembaga Pemeriksaan Halal PWNU Jatim yang acaranya akan digelar di Aula KH Bishri Syansuri Lantai 1 PWNU Jatim, Sabtu 22 Mei 2021 Pukul 13.00 sampai 15.00 WIB, dan ditayangkan secara online melalui youtube Channel AMTV.
Dalam kegiatan ini Dr H Echwan Siswadi MM sebagai Direktur PT AULA Media NU mengungkapkan, acara itu sekaligus launching Badan Pemeriksa Halal yang dibuat oleh PWNU. Yang tugasnya sejalan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan demikian, di MUI juga ada lembaga sertifikasi produk halal, PWNU Jatim juga akan membuat seperti itu.
“Nanti di tanggal 29 Mei Start awal PWNU akan turba ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jatim sampai dengan bulan Juni akhir. Habis itu persiapan mematangkan turba melalui kegiatan halal bihalal pengurus PWNU, diadakan untuk 45 PCNU yang ada di Jatim. Sebagai perwakilan sudah ada Tanfidziyah dan Syuriyah yang diundang dari kota masing-masing. Karena saat ini sedang Covid jadi kami harus melakukan pembatasan khusus untuk undangan,” tutur Bendahara PWNU Jatim ini.
Echwan menyampaikan, dalam kegiatan ini akan ada beberapa kerjasama perusahaan-perusahaan dengan AULA Media Grup. AULA yang sudah punya perusahaan bernama PT AULA Utama Berkah Nahdlatul Ulama, didalamnya ada Kerjasama dengan PT Behaestex yang memproduksi sarung Tenun BHS dan Sarung Atlas.
Selanjutnya, perusahaan ini menunjuk PT AULA Berkah Utama NU sebagai salah satu distibutor. Untuk bisa kerjasama membantu marketing untuk produk mereka sampai ke PC-PC. Utamanya menjalin Kerjasama dengan PC dan pondok-pondok pesantren.
“Selanjutnya program lain yang disiapkan adalah, sepeda motor karya anak bangsa bermerek Gesits Motor, dan sekarang sudah masuk ke tahap rilis motor listrik nasional. Kerjasama antara PT Arta Daya Multi Sentosa dengan PT AULA Utama Berkah NU sebagai partner ,” akunya.
Berikutnya, ada program ketiga yakni Aula Media Televisi (AMTV) di awal Juni akan tayang digital bekerjasama dengan Madu TV. PT Madu TV sudah memberikan izin siarnya untuk diisi oleh AMTV. Kali ini sudah mendapat persetujuan untuk 10 kota di Jawa Timur. Diantaranya, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto Kota-Kabupaten, Jombang, Lamongan, Bangkalan, dan Pasuruan Kota-Kabupaten. Dan akan menyusul lagi kota lain di Malang, Batu, dan Probolinggo.
“AMTV akan hadir di seluruh kota di Jawa Timur baik melalui PC maupun Pemkab, jadi nanti antara PC atau pemkab akan diberi hak siar. Nanti akan dibagi sesuai kesepakatan dan masing-masing PC atau Pemkab. Agar bisa bekerjasama membuat studio di daerah masing-masing. AMTV sahamnya tidak dijual, tetapi berbagi hasil. Jadi ada hasil tambahan bagi mereka dan sudah punya biaya sendiri punya defisit sendiri di daerah,”pungkasnya. *Red
