Gresik, AULA-Tim Social Emergency Response Nahdlatul Ulama (SERNU) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Peubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Gresik mendirikan hunian sementara untuk korban bencana gempa di Malang, Jawa Timur.
Ketua Tim Koordinator Aksi NU Gresik Peduli, Abd Basit menyampaikan aksi peduli itu adalah bentuk solidaritas sosial terhadap gempa yang melanda daerah Kabupaten Malang dan sekitarnya. Bersama 10 relawan lainnya, Basit memberikan 100 paket sembako dan berbagai peralatan pertukangan, dan alat kebersihan.
Tidak sampai di situ, kata Basit relawan juga menggelar kerja bakti yakni dengan membersihkan puing-puing sisa gempa dan membuat hunian sementara serta dapur umum.
“Alhamdulillah pembangunan hunian sementara dan dapur umum berjalan lancar. Tim kita semangat dan kompak juga tidak lepas dari bantuan warga setempat,” ujarnya.
Sementara kegiatan tersebut menyasar di beberapa titik gempa seperti di Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Sedangkan titik operasi posko bersama Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Jatim dan NU Peduli Gempa Lumajang di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pronojiwo Lumajang.
Basit juga tak lupa mengajak Nahdliyin untuk ikut membantu meringankan beban korban bencana dengan cara berdonasi. “Kami membuka donasi peduli gempa kepada warga masyarakat Gresik untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk aksi peduli bisa berupa uang atau berupa barang. Aksi peduli Donasi NU Gresik di Wilayah Lumajang Malang dan Blitar bisa disalurkan via Bank BRI 0026-01-001759-569 An. LPBI SERNU Gresik,” ujar Basit.