Search

Galang Donasi, Pengurus Ranting NU Durungbedug dan Banom Turun ke Jalan

Sidoarjo, AULA – Berbagai bencana yang terus terjadi di Indonesia menggugah kesadaran kemanusian. Bencana tersebut diantaranya banjir dan gempa bumi.

Atas kondisi demikian, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) Desa Durungbedug, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo berinisiatif menggalang dana, Selasa (03/02/2021). 

“Banyaknya bencana di Indonesia seperti Banjir, Angin Puting Beliung dan tanah longsor di beberapa daerah membuat kami tergerak melakukan penggalangan dana ini,” tutur Abdul Ghofur, Ketua PRNU Durungbedug.

Aksi ini dilaksanakan di jalan raya tepatnya di perempatan lampu merah Polisi Sektor (Polsek) Candi. Daerah yang padat lalu lintas menjadi alas an penggalangan dana.

Baca Juga:  850 Jiwa Terdampak Puting Beliung Sidokepung

“Karena tempatnya yang pas untuk tempat penggalangan dana dan dulu juga sudah pernah melakukan penggalangan dana untuk bencana di Palu disini,” ungkap Cak Ghofur sapaan akrabnya.

Selanjutnya, hasil penggalangan dana ini akan disalurkan melalui Pengurus Anak Cabang (PAC) Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama (LAZIZNU) Candi.

“Hasil penggalangan dana akan disalurkan melalui LAZIZNU Candi,” pungkas pria yang pernah menjabat sebagai ketua Ansor Ranting Durungbedug tersebut.

Senada hal itu, Ketua Ranting Ansor Durungbedug mengungkapkan, penggalangan dana ini sebagai bentuk aksi nyata. Meskipun nominalnya tidak seberapa. “Penggalangan dana tersebut kami bisa sedikit meringankan beban saudara kami yang terkena musibah baik di Sidoarjo maupun diluar Sidoarjo,” papar Luthfi. 

Baca Juga:  FGD Pendirian Fasilitas Kesehatan NU

Harapan dari open donasi ini selain untuk meringankan korban banjir juga sebagai bentuk dukungan serta menstimulus kepada para kader NU supaya semakin tergugah rasa kemanusiannya.

“Semoga dapat memotivasi orang lain untuk menggerakkan hati, terutama untuk para kader NU supaya mempunyai rasa solidaritas yang lebih tinggi kepada orang yang lebih membutuhkan,” pungkas Guru MAN Sidoarjo ini.

Diketahui sebelum melakukan aksi, MWC NU Candi telah melayangkan surat pemberitahuan dan perizinan kepada Polisi Sektor (Polsek) dan Pemerintah Kecamatan Candi. Demi keamanan dan ketertiban, serta menerapkan protokol kesehatan ketat.FN

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA